Site icon Cenderawasih Pos

Desak Pemberhentian Genosida di Gaza, Warga Yahudi di New York Gelar Unjuk Rasa

Demonstran pro-Palestina melakukan protes pada 9 Oktober 2023 di New York, New York. (Derek Prancis)

JAKARTA-Ratusan aktivis umat Yahudi Amerika Serikat secara damai menduduki Patung Liberty di New York pada Senin (6/11), untuk menuntut gencatan senjata oleh Israel dan diakhirinya pengeboman terhadap warga sipil di Gaza.

Mengenakan kaus hitam bertuliskan slogan “Yahudi menuntut gencatan senjata sekarang juga atau bukan atas nama kami,” para demonstran membentangkan spanduk bertuliskan “Seluruh dunia menyaksikan,” dan Palestina harus bebas di pelataran monumen ikonik di New York tersebut.

Patung tembaga besar itu berdiri di Pulau Liberty di pintu masuk Pelabuhan New York.

Dilansir dari The Guardian pada Selasa (7/11), Jay Saper menjadi perwakilan demonstrasi di New York mengatakan tindakan yang dilakukan warga Yahudi ditujukan untuk mendukung warga Palestina di Gaza yang ingin bernapas lega dari serangan militan pemerintah Israel.

Pernyataan tersebut mengutip puisi New Colossus karya Lazarus yang diukir di dasar patung sebagai sanjungan bagi para imigran Amerika Serikat.

Sementara para peserta dari institute for Middle East Understanding menuntut diakhirinya pengeboman genosida Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza.

Selama warga Gaza berteriak, kita harus berteriak lebih keras, tak peduli siapapun yang berusaha membungkam kita,” kata fotografer Nan Goldin dikutip dari Arab News

Ia berbicara di samping sejumlah pejabat terpilih setempat, beberapa di antaranya berakar pada politik kiri.

Kota New York yang terkenal sebagai tempat berkumpulnya para pendatang, telah diguncang selama sebulan terakhir oleh demonstrasi pro Israel dan pro Palestina.

Kota ini merupakan rumah bagi sekitar dua juta umat Yahudi dan ratusan ribu Muslim dan sejauh ini telah menghindari kekerasan yang terkait dengan konflik tersebut, meskipun ketegangan terlihat jelas di beberapa tempat seperti kampus.

Segmen liberal pemuda Yahudi Amerika, kaum Yahudi memberikan suara yang sangat besar bagi Partai Demokrat telah melancarkan kritik keras terhadap Israel yang mereka tuduh telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

Jumlah korban tewas di Gaza sendiri telah melampaui 10.000 orang pada Senin (6/11) menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. (*)

Sumber: The Guardian, arabnews     |       Jawapos

Exit mobile version