Categories: NASIONAL

30 WNI Masih Hilang Pasca Kebakaran Apartemen di Hong Kong

PONTIANAK – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui KJRI Hong Kong menyebutkan masih ada 30 WNI yang masih hilang pascakebakaran gedung apartemen di Distrik Tai Pong, Hong Kong. Hingga kini, proses pencarian masih berlangsung. Plt Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Heni Hamidah, mengatakan awalnya ada 42 WNI yang berstatus unknown whereabouts atau tidak diketahui keberadaannya.

Setelah proses pencarian oleh KJRI Hong Kong, 12 WNI telah berhasil diketahui keberadaannya. Kini, masih tersisa 30 WNI yang statusnya belum diketahui.”Mereka ada yang tinggal dipenampungan yang disediakan pemerintah setempat. Ada pula yang terkonfirmasi tinggal di rumah keluarga pemberi kerja,” jelasnya, kemarin (1/12).

Kemenlu memperkirakan, dari 140 WNI yang tinggal di kompleks apartemen tersebut, 100 orang selamat, sembilan orang meninggal dunia, tiga luka-luka (satu orang masih dirawat di rumah sakit), dan 30 masih dinyatakan hilang. Sementara, secara keseluruhan, Pemerintah Hong Kong menyatakan, ada 146 meninggal dan 79 luka serius. Angka kematian diprediksi bakal terus bertambah seiring dengan pencarian dan identifikasi korban yang masih berlangsung.

”KJRI Hong Kong juga terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk melakukan upaya terbaik repatriasi jenazah dan hak-hak korban,” papar Heni. Koordinator Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI), Sringatin, mengungkapkan ada 11 laporan orang hilang yang didapatkan dari pihak keluarga dan rekan pekerja migran Indonesia (PMI) di sana. JBMI bersama LSM lokal tengah mendampingi keluarga dan korban selamat, untuk melakukan pencarian ke shelter, menyalurkan bantuan, hingga memastikan hak-hak mereka terpenuhi.

”Artinya, orang-orang yang hilang ini belum diketahui keberadaanya sampai hari ini. Apakah mereka hidup, apakah mereka itu posisinya di rumah sakit atau termasuk orang yang meninggal dan tidak teridentifikasi, atau mereka sebenarnya selamat tapi tidak bisa berkabar karena tidak punya alat komunikasi sama sekali,” tuturnya.

Page: 1 2

Juna Cepos

Share
Published by
Juna Cepos

Recent Posts

Pemain PSBS Diliburkan Sepekan

Meski diliburkan, pemain tetap diberikan program latihan mandiri yang wajib dilakukan oleh setiap pemain saat…

43 minutes ago

PSBS Tak Bisa Daftarkan Pemain Baru!

Diketahui PSBS pada 20 Oktober lalu menerima hukuman atau sanksi dari FIFA. Sanksi yang dimaksud…

2 hours ago

Manajemen Mulai Membayar Gaji

Ia juga memastikan bahwa manajemen akan menyelesaikan seluruh tunggakan gaji dalam waktu dekat. “Beberapa hari…

3 hours ago

Kemenpora Puji Prestasi NPCI Papua

“Pembinaan olahraga disabilitas juga ada di bidang kami, sehingga kami perlu melihat bagaimana pembinaan atlet…

4 hours ago

Kurangnya Minat Baca Berdampak Buruk di Era Digital

Banyak pihak menilai bahwa tingkat literasi suatu bangsa berhubungan erat dengan kemajuan peradaban. Negara-negara dengan…

5 hours ago

Hitungan Detik Lumpur Masuk Rumah, Sepotong Roti Jadi Bekal

Sopir travel menyebut ada tanah longsor yang menutupi bahu jalan. Syva dan enam penumpang lainnya…

6 hours ago