Site icon Cenderawasih Pos

Kejam Politikus Korea Selatan Lee Jae Myung Ditusuk Ketika Konferensi Pers

Saat konferensi pers mantan capres Korea Selatan ditikam orang tak dikenal. (Daily mail)

JAKARTA-Pemimpin oposisi Korea Selatan, Lee Jae Myung ditusuk di leher saat menggelar konferensi pers dalam kunjungannya ke kota pelabuhan Busan pada Selasa (2/1).

Lee Jae Myung merupakan pemimpin Partai Demokrat Korea Selatan yang saat ini merupakan oposisi pemerintah.

Dilansir dari Daily Mail pada Selasa (2/1), Lee Jae Myung terlihat tergeletak di tanah dengan darah berceceran dari leher sebelah kirinya.

Kejadian bermula saat Lee tengah mengunjungi lokasi pembangunan bandara baru di Pulau Gadeok tenggara Busan.

Tayangan televisi Korea Selatan menunjukkan Lee yang mengenakan setelan jas hitam dan dalaman kemeja putih formal sedang melakukan sesi tanya jawab dengan sejumlah wartawan usai kunjungannya tersebut.

Seorang pria tidak dikenal tiba-tiba menerjang Lee dan menikam leher sebelah kirinya dengan sebuah benda.

Politikus berusia 59 tahun itu pun terlihat langsung roboh ke tanah. Orang-orang disekitar Lee segera mengerubungi sang politikus untuk memberikan pertolongan.

Beberapa orang mencoba menekan luka di leher Lee yang masih tergeletak di tanah. Dilansir dari CTV News, Lee masih dalam keadaan sadar saat dibawa ke rumah sakit. Meski begitu, beberapa media lokal melaporkan luka yang dialami Lee cukup serius.

Namun hingga kini kondisi teranyar sang politikus belum diketahui. Lee Jae Myung merupakan politikus ternama Korea Selatan. Ia merupakan mantan calon presiden Korea Selatan yang kalah dari Presiden Yoon Suk Yeol yang saat ini berkuasa dalam pemilu 2022 lalu.

Lee Jae Myung berasal dari keluarga menengah ke bawah. Saat remaja, Lee sempat putus sekolah dan terpaksa bekerja di pabrik industri di Seongnam dengan nama samaran lantaran usianya saat itu masih ilegal untuk bekerja.

Selama bekerja menjadi buruh pabrik, Lee beberapa kali mengalami kecelakaan kerja pada tangannya. Lantaran tak memiliki uang untuk berobat, cedera pada tangannya itu membuat dia mengalami cacat pada lengannya.

Lee Jae Myung akhirnya meneruskan sekolahnya hingga masuk universitas dengan bantuan finansial dari beberapa pihak.

Selama berkarir sebagai politikus hingga pencalonannya sebagai presiden dalam pemilu tahun lalu, Lee dikenal sebagai aktivis pro warga kelas menengah ke bawah.

Ia menerapkan filosofi politik Eokgang Buyak yang bertujuan menekan praktik penerapan hak istimewa dari kaum berkuasa dan membela segmen masyarakat menengah ke bawah.

Namun pencalonannya sebagai presiden pada 2022 silam dibayang-bayangi dengan sejumlah skandal yang menjeratnya. (*)

Sumber: dailymail, Ctvnews.ca

Exit mobile version