Site icon Cenderawasih Pos

Indonesia vs Libya: Pemanasan sebelum Turun ke Medan Juang Piala Asia Qatar

Shin Tae-yong sudah menyiapkan strategi terbaik untuk timnas Indonesia (HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)

JAKARTA-Program tim nasional Indonesia dalam persiapan menghadapi Piala Asia 2023 Qatar mendapat dukungan penuh PSSI. Pertama, semua pemain berdarah Indonesia yang diinginkan pelatih Shin Tae-yong (STY) untuk dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI) sudah terpenuhi.

Kedua, STY tidak perlu berebut pemain dengan para pelatih Liga 1. Sebab, Liga 1 sengaja diliburkan sampai awal Februari supaya persiapan tim nasional Indonesia menjadi lebih optimal.

Berbekal dukungan penuh itu, STY berani memasang target cukup tinggi. Yakni, membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar. Target itu terbilang berat. Sebab, pada fase grup, Indonesia akan berhadapan dengan tiga lawan tangguh. Yaitu, Iraq, Vietnam, dan raksasa Asia Jepang. Namun, dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi.

Nah, sebelum memulai pertarungan melawan tiga tim kuat tersebut, Indonesia akan menggelar tiga laga uji coba. Dua di antaranya adalah melawan Libya. Sementara itu, satu pertandingan uji coba lainnya adalah melawan Iran. Pertandingan uji coba pertama Indonesia menghadapi Libya akan dimainkan malam ini di Stadion Mardan Sports Complex, Antalya (live Indosiar pukul 22.00 WIT).

Di atas kertas, Libya adalah lawan yang diprediksi bakal merepotkan Indonesia. Kedua tim terpaut jauh dalam posisi ranking FIFA. Libya berada di urutan ke-120 dunia. Sementara itu, Indonesia ada di posisi ke-146 dunia.

Tim dengan julukan The Mediterranean Knights itu juga dipastikan tampil ngotot saat menghadapi pasukan STY. Mereka bermain serius bukan karena untuk bersiap menghadapi Piala Afrika 2023. Libya tidak ambil bagian dalam ajang paling bergengsi di Benua Afrika itu.

’’Kami tidak akan menyia-nyiakan waktu jeda internasional tanpa mengadakan pertandingan persahabatan. Kesempatan ini kami ambil sebagai persiapan jelang laga melawan Mauritius dan Cape Verde dalam kualifikasi Piala Dunia 2026,’’ ujar Milutin Sredojevic, pelatih timnas Libya.

Bek timnas Indonesia Wahyu Prasetyo menilai persiapan skuad Merah Putih jelang laga kontra Libya sudah cukup matang. Pelatih sudah memberikan taktik untuk meredam The Mediterranean Knights.

’’Pelatih sudah memberikan bekal latihan teknikal. Salah satu program yang disiapkan adalah mem-build up serangan,’’ ujar pemain bertahan asal PSIS Semarang itu.

Dalam pertemuan pertama melawan Libya hari ini, Wahyu berpeluang besar tampil sebagai starter untuk mendampingi Rizky Ridho. Sebab, di antara bek tengah yang dimiliki Indonesia, Wahyu termasuk mengikuti program pemusatan latihan sejak awal.

Sebenarnya Indonesia masih punya Jordi Amat. Tapi, Jordi baru tiba di Antalya pada 27 Desember. Dia juga baru pulih dari cedera bahu. Meski demikian, peluangnya untuk diturunkan hari ini cukup terbuka.

Jika kesempatan itu datang, Wahyu siap memberikan penampilan terbaik. Apalagi, dia menilai persiapan tim selama di Antalya cukup positif. ’’Selama pemusatan latihan di sini kondisi saya cukup bagus. Kondisi teman-teman juga lebih membaik dari sebelumnya,’’ beber pemain yang akrab disapa Hulk itu.

Di posisi penjaga gawang, Ernando Ari Sutaryadi menyatakan kesiapan untuk membendung serangan tim lawan. Pelatih kiper sudah memberikan bekal kepada semua penjaga gawang timnas.

’’Pelatih sudah mempersiapkan taktikal untuk pertandingan menghadapi Libya,’’ ujar penjaga gawang Persebaya Surabaya itu. (fiq/c17/ali)

PERKIRAAN PEMAIN

Indonesia (4-4-2): Ernando Ari (g); Asnawi Mangkualam (c), Rizky Ridho, Wahyu Prasetyo, Shayne Pattynama; Saddil Ramdani, Marc Klok, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan; Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad

Pelatih: Shin Tae-yong

Libya (4-3-3): Aseel Al Maqsabi (g); Subhi Al Dhawi, Osama Al Sareet, Tahir bin Amir, Sanad bin Ali; Ziyad Al Elwani, Nour Al Din, Faraj Ghaydhan; Fahd Al Mesmary (c), Muayid Jaddour, Mohamed Ayad

Pelatih: Milutin Sredojevic

Live: Indosiar pukul 20.00 WIB

Exit mobile version