

Iman Djuniawal (foto:Elfira/Cepos)
JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Januari hingga Juli 2025 mencapai Rp 293 juta di mana pendapatan tersebut bersumber dari delapan jenis retribusi dan pengelolaan kawasan.
Kepala DKP Provinsi Papua Iman Djuniawal di Jayapura, Kamis, mengatakan capaian tersebut merupakan hasil awal dari upaya pengelolaan aset dan potensi perikanan yang mulai digarap secara lebih sistematis sejak Mei 2025, terutama melalui pengoperasian Pelabuhan Perikanan (PPI) Hamadi di Kota Jayapura.
Untuk itu, menurut Imam, mereka kini sedang menggenjot sumber pendapatan lainnya. Dari total 21 potensi yang ada, baru delapan yang memberikan pendapatan. “Sehingga ini yang menjadi fokus kami di mana secara perlahan DKP melakukan pembenahan, setelah PPI Hamadi, lalu PPI Waiya di Depapre,” ujar dia.
Ia mengatakan itu menjadi titik awal yang baik untuk terus menggali potensi lain agar target PAD tahun ini bisa tercapai.
Page: 1 2
Fraksi mengingatkan kembali bahwa lahirnya UU Otsus Papua Tahun 2001—yang kemudian direvisi menjadi UU No.…
“Anggaran pemangkasan dari pusat cukup signifikan, maka daerah berpikir untuk mencari cara menutupi defisit Anggaran…
Menurutnya, kondisi cuaca saat ini sangat buruk. Beberapa titik di Kota Jayapura telah mengalami longsor,…
Tempat tidur itu didorong secepat mungkin menuju IGD. Di atas ranjang yang bergerak, dr. Gita…
“Peluncuran digitalisasi pembayaran retribusi daerah hari ini bukti nyata implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD),…
Tidak hanya warga umum, sejumlah mahasiswa dan ASN turut hadir. Mereka datang dari berbagai wilayah,…