Adapun penilaian difokuskan pada aspek keamanan pangan, terutama terkait penggunaan pestisida dan herbisida pada sayuran dan beras. Pengawasan dilakukan sejak proses budidaya hingga distribusi produk ke pasar.
Ia menyebut jika petani sering kali menggunakan pestisida berlebihan, padahal itu bisa berdampak pada kesehatan. “Karena itu, kami memastikan pengawasan dilakukan di lokasi produksi agar produk yang masuk pasar benar-benar aman,” kata Martina.
Sambungnya, seluruh sampel yang dinilai dalam sidang telah diuji di laboratorium resmi. Hasilnya adalah beberapa komoditas menunjukkan kandungan bahan aktif pestisida, tetapi masih di bawah ambang batas aman.
“Karena masih di bawah ambang batas, produk tersebut masih bisa ditoleransi. Namun harus dipantau secara berkala,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Regional CEO Bank Mandiri Region XII/Papua, Antonius Budi Setiawan, menjelaskan gelaran ini dirancang sebagai ajang…
Menurutnya, setelah melakoni rangkaian ujicoba di Jakarta, ia sudah memiliki formula baru untuk mengahdapi pertandingan…
Adhyaksa sendiri merupakan kontestan kompetisi Liga 2 Championship dari grup A atau wilayah barat. Sebelumnya,…
Karena itu perempuan yang akrab disapa Mama Yeri itu merasa kecewa dengan pemerintah yang memberikan…
Ia mengaku turun ke lokasi jalan ambles setelah adanya laporan dari masyarakat di sekitar lokasi.…
Usai pertemuan, gubernur menegaskan pentingnya memperkuat hubungan persaudaraan dan kerja sama lintas batas antara Provinsi…