“Kami akan koordinasikan lebih lanjut agar kebijakan ini tidak hanya bersifat larangan, tetapi juga edukatif dan melibatkan peran semua pihak,” jelasnya.
Rustan juga berharap kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari sekolah dan para orang tua, karena pengawasan dan pembinaan terhadap anak tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah.
“Kami berharap ada sinergi antara pemerintah, sekolah, dan orang tua. Dengan pengawasan yang baik, kita bisa menjaga anak-anak kita dari pengaruh negatif dan kegiatan yang tidak bermanfaat,” pungkasnya.
Langkah ini diharapkan menjadi awal pembentukan disiplin dan tanggung jawab pelajar di Kota Jayapura, sekaligus upaya nyata pemerintah dalam menekan angka kenakalan remaja dan menjaga masa depan generasi muda Papua.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Ia menyebutkan orang Papua saat ini merasa hak kemerdekaannya telah dirampas. Karena itu pihaknya tidak…
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian ini terjadi sekira pukul 09.30 WIT oleh anggota Polresta…
residen RI Prabowo Subianto menegaskan perubahan iklim itu nyata. Pemerintah harus berfungsi menjaga lingkungan dengan…
Pimpinan Ombudsman RI Pengampu sektor Agraria Tata Ruang sekaligus Pengampu Aceh dan Sumatera Utara Dadan…
"Stok mereka mungkin kurang, lapar, tapi kemudian ada yang masuk ke pertokoan,” jelasnya. Namun, ia…
"MBG itu bukan sekadar memberi nutrisi. Hal yang lebih esensial lagi adalah perputaran ekonomi langsung…