Lebih lanjut, Fredriks menyampaikan bahwa saat ini RS Ramela juga tengah berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan status kelembagaan rumah sakit, termasuk dorongan untuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Sebenarnya kami ingin RS Ramela bisa menjadi BLUD agar lebih fleksibel dan mandiri dalam mengelola keuangan serta meningkatkan pelayanan. Namun, karena kendala anggaran, proses ini masih terhambat,” jelasnya.
Ia menambahkan, jumlah kunjungan pasien di RS Ramela saat ini mencapai 1.000 hingga 2.000 pasien setiap bulan, yang menjadi bukti meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang diberikan rumah sakit tersebut.
Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Fredriks menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menjaga kualitas pelayanan kesehatan.
“Pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas kami. Kami akan terus berupaya agar efisiensi tidak memengaruhi mutu layanan,” tutupnya.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Pengungkapan kasus pertama dilakukan sekitar pukul 15.30 WIT di ruang tunggu Pelabuhan Laut Jayapura, Distrik…
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo, mengatakan pemblokiran tersebut dilakukan…
Andre (45) salah satu petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Jayapura yang…
Menurutnya, hasil pemantauan dan evaluasi langsung di lapangan menunjukkan masih adanya ketidaksesuaian antara laporan administrasi…
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi yang…
Pihak keluarga pasien ingin mendorong kasus ini untuk ditelusuri lebih jauh karena menganggap ada bentuk…