Categories: METROPOLIS

Sepakat Jadikan Yahukimo Rumah Bersama

Diakui proses demokrasi di Yahukimo minim gesekan karena semua pihak nemiliki komitmen bersama dan kesadaran. Paradigma ini telah terbangun dan ia melihat para politisi dan masyarakat juga mulai belajar bagaimana menyajikan kontestasi yang aman dan damai.

“Terimakasih untuk semua pihak. Awalnya kita cukup khawatir tapi kita bisa lalui bersama dengan aman dan damai,” imbuhnya.

Sementara bupati terpilih, Didimus Yahuli menyampaikan bahwa selama memimpin tidak ada beda pandangan meski dinamika politik pasti ada. Iapun mengucapkan terimakasih kepada DPR, KPU dan Paslon nomor 2 dimana kita telah melatih, mendidik, pemuda kita masyarakat kuliah politik tanpa SKS.

“Kita diberi kemampuan dan dewasa berpolitik dan berdemokrasi. Kemarin dianggap sebagai daerah merah tapi justru bisa menjadi daerah hijau yang semua berjalan tanpa keributan,” kata Didimus.

Ia mengutip ada nasehat, ketika kita dikritik itu bukan menjadi lawan melainkan menjadi kawan dan  energi baru. “Jadi jangan anti kritik sebab itu bagian dari masukan berharga,” tambahnya. Didimus juga mengucap syukur sebab dengan jumlah penduduk serta distrik terbanyak ternyata semua bisa dituntaskan.

“Ini bukan kami sendiri tapi ada campur tangan Tuhan disitu. Ada tugas aparat keamanan disitu, ada tugas hamba Tuhan termasuk para tokoh. Saya setuju Yahukimo rumah besar kita dan hal-hal politik sudah selesai dan 5 tahun ke depan kita akan menata diri kita sebab orang luar tidak akan datang membantu,” papar Didimus.

Diakui setelah memimpin masih ada sejumlah PR. Mulai dari aspek pendidikan,  kesehatan dan stunting. Ia juga menyinggung bahwa anggota DPR yang tidak lolos bukan berarti tidak bisa berkontribusi tetapi disiapkan Tuhan untuk sebuah tujuan lain.

“Mari terus kompak dan saling mendukung kemajuan daerah sehingga memiliki daya saing sehingga berimbang dengan kabupaten lain. Saya juga sampaikan terimakasih kepada semua partai yang telah mengorbitkan kader-kader yang hebat dan menjadi sosok pemimpin,” tambahnya.

Iapun memuji. DPR Yahukimo ini luar biasa sebab selalu melahirkan calon pemimpin. Tiga bupati itu semua berangkat dari DPR. Di Partai mereka jadi orang partai, di DPR mereka jadi wakil wakyat dan di masyarakat mereka menjadi masyarakat.

“Juga ucapan terimakasih kepada penyelenggara maupun para tokoh karena komitmennya Pilkada berlangsung kondusif,” tutupnya. (ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Pelaku Tabrak Lari di Sp12 Masih Dalam Pengejaran Polisi

Hal ini disampaikan Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat ditemui wartawan di Mapolres Mimika,…

15 hours ago

PAD Papua Tahun 2026 Diproyeksikan Turun Menjadi 2,3 Triliun

Pendapatan tersebut terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp563 miliar lebih. Pendapatan transfer sebesar…

16 hours ago

Kinerja Kejati Papua Dipertanyakan

Menurut Frits, penegakan hukum harus dilakukan secara profesional objektif dan akuntabel, serta menjunjung tinggi nilai-nilai…

17 hours ago

Banyak Kasus Pelanggaran HAM Tak Tuntas

Indonesia sendiri meratifikasi kedua kovenan tersebut pada tahun 2006. Menurut Syufi, kedua instrumen tersebut memberikan…

18 hours ago

Hari HAM Internasional, FRP Unjuk Rasa di Kantor DPRK Mimika

Mereka juga membawa spanduk-spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan, seperti “Cabut investasi di Papua”, “Usut tuntas pelanggaran…

19 hours ago

Aksi Demo di Kantor Gubernur Papsel Warnai Peringatan HAM Internasional

Dalam aksinya yang dimulai sekira pukul 10.30-13.30 WIT itu, para pendemo dengan koordinator umum Ambrosius…

20 hours ago