Site icon Cenderawasih Pos

Dianggarkan Rp 8,6 Miliar, Rehab GOR Waringin Mulai Dikerjakan

  Sejumlah pekerja  juga terlihat  mengecat kerangka baja menggunakan cat putih, sebagian juga membersihkan reruntuhan tembok yang akan diperbaiki. Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kota Jayapura, Nofdy J. Rampi mengatakan biaya yang dianggarkan untuk perbaikan atap GOR Waringin Kotaraja, sebesar Rp 8, 66 miliar.

JAYAPURA-Setelah 2 tahun mangkrak,  atap Gedung Olahraga (GOR) Waringin Kotaraja, mulai direhab. Dari pantauan Cendrawasih Pos, Rabu (6/3) sebagian besar kerangka baja untuk atap GOR itu, telah disiapkan di lokasi.. Bahkan sudah dimasukan ke dalam gedung, tepatnya di lantai 2 GOR Waringin.

  Sejumlah pekerja  juga terlihat  mengecat kerangka baja menggunakan cat putih, sebagian juga membersihkan reruntuhan tembok yang akan diperbaiki. Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kota Jayapura, Nofdy J. Rampi mengatakan biaya yang dianggarkan untuk perbaikan atap GOR Waringin Kotaraja, sebesar Rp 8, 66 miliar.

   Secara teknis pembangunan atap GOR Kotaraja, mulai dikerjakan sejak Oktober 2023 lalu. “Jadi baja baja ini dipesan di Jakarta, karena bukan baja biasa, jadi harus dipesan khusus,” kata Nofdy.

  Menurutnya,  target perbaikan GOR tersebut sampai bulan Mei. Sehingga mulai dari sekarang pekerja mulai merakit kerangka. Sementara secara kualitas kerangka yang ada berbeda dengan sebelumnya.

  “Ini sudah sangat kuat, dan kualitasnya bagus, antisipasi terjadi seperti yang sebelumnya, maka kita kerjakan dengan teliti, sehingga hasilnya juga tidak hanya bagus tapi juga kuat,” ujarnya.

  “Selain perbaikan atap tapi juga bangunan Gedung GOR akan diperbaiki. “Lapangan, kursi kursi, tapi juga gedungnya yang rusak kita perbaiki,” jelasnya.

   Dikatakan untuk, konsep kerangka atap GOR Waringin Kotaraja akan berbeda dari yang sebelumnya. Yang terbaru akan menggunakan galvalum. “Untuk tiang atau kerangka dasarnya menggunakan baja campuran, tapi kerangka atasnya menggunakan galvalum,” jelas Nofdy.

   Nofdy mengharapkan pekerjaan pekerjaan perbaikan atap GOR Wsringin berjalan sesuai target yang telah ditentukan. “Semoga tidak ada kendala dan semoga yang kita kerjakan ini lebih baik sehingga tidak rusak seperti yang sebelumnya,” harapnya.

  Sementara, saat ditemui diruang kerjanya,  Nofdi pun membantah terkait isu  kerusakan kursi serta aset lain didalam GOR Waringin akibat terbiarkan lama  kehujanan dan kepanasan. “Bukan kursinya yang rusak, tapi sengaja dicabut,” ungkapnya.

  Dijelaskan bahwa kursi sengaja dicopot karena membangun itu perlu ruangan yang besar dan luas  untuk menghindari kerusakan pada kursi.  Semenjak gedung itu rutuh, dilakukan audit, dilakukan pemeriksaan bahkan kata Nofdi didatangkan Tim ahli dari Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan.

  Ia pun melakukan konsultasi kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPPRI) untuk minta audit ke BPKP. Melalui proses yang panjang selama satu tahun proyek tersebut akhirnya bisa dilelang, dan sudah bisa dikerjakan kembali.

    Diketahui atap GOR Waringin yang terletak di Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura Kotaraja, Kota Jayapura, Papua itu, ambruk akibat diterjang  angin kuat disertai hujan yang terjadi, Minggu (09/01/2022) lalu.  Akibatnya tidak dapat digunakan untuk  kegiatan keolahragaan di Kota Jayapura sampai saat ini.  (rel/cr-278/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version