Kemudian, Suaka Margasatwa (SM) sebanyak enam (6) kawasan dengan luas 1.673.595,20 Hektare. Taman Nasional (TN) sebanyak satu (1) kawasan dengan luas 1.763.306,46 Hektare, dan Taman Wisata Alam (TWA) sebanyak empat (4) kawasan dengan luas 2.045,88 Hektare.
“Kawasan konservasi tersebut ditunjuk dan ditetapkan dengan kepentingan pengelolaan spesifik, mewakili sebagian besar tipe perwakilan ekosistem alam yang ada di ekoregion Papua, dan merupakan kawasan perlindungan keanekaragaman hayati terpenting dan mendukung bagian terbesar kepentingan sosial ekonomi budaya masyarakat di Papua,” jelasnya.
Selaku Kepala Bidang Teknis BKSDA Papua, Yulius menegaskan untuk terus menjaga keberadaan jenis-jenis sumber daya penting merupakan salah satu tujuan pengelolaan kawasan konservasi. Untuk itu perlu dilakukan pemantauan terhadap kondisi kawasan konservasi. (jim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Diantara celah-celah pepohonan sagu yang berduri, berdiri sejumlah anak muda di Jayapura dan Kabupaten Jayapura…
Pares menyebut, optimalisasi pengelolaan parkir dan objek wisata sangat penting untuk mendongkrak PAD Kota Jayapura.…
Sebagai informasi dilantiknya Hanuebi menjadi wakil ketua III DPR Kota Jayapura menjadi langkah penting dalam…
Kampung Kayu Batu juga melengkapi gelar juara mereka setelah kiper Seva Ananda dinobatkan sebagai kiper…
Di balik hiruk-pikuk lorong rumah sakit, pelayanan kesehatan sejatinya bukan hanya soal prosedur medis, tetapi…
Kongres yang dihadiri perwakilan PSSI Pusat tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua Asprov PSSI Papua Selatan…