Selain itu, sejumlah perkara tindak pidana khusus, termasuk korupsi dan pelanggaran perdata, juga tetap menjadi fokus penanganan. Namun, menurutnya, porsi kasus pidana umum masih paling mendominasi.
“Kasus-kasus seperti pencurian, curanmor, dan narkotika masih menduduki peringkat tertinggi dalam daftar perkara kami. Ini tentu menjadi perhatian bersama, karena akar persoalannya sering kali terkait faktor ekonomi dan sosial,” imbuhnya.
Dari total 800 perkara yang telah ditangani sepanjang tahun ini, sekitar 80 persen di antaranya sudah memperoleh putusan pengadilan. Sisanya masih dalam tahap proses hukum, baik di tingkat penyidikan, penuntutan, maupun eksekusi.
“Kami tentu berharap tahun depan angka perkara bisa turun. Itu berarti kesadaran hukum masyarakat meningkat. Tapi untuk mencapai hal itu, semua pihak harus ikut ambil bagian,” pungkasnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Diantara celah-celah pepohonan sagu yang berduri, berdiri sejumlah anak muda di Jayapura dan Kabupaten Jayapura…
Pares menyebut, optimalisasi pengelolaan parkir dan objek wisata sangat penting untuk mendongkrak PAD Kota Jayapura.…
Sebagai informasi dilantiknya Hanuebi menjadi wakil ketua III DPR Kota Jayapura menjadi langkah penting dalam…
Kampung Kayu Batu juga melengkapi gelar juara mereka setelah kiper Seva Ananda dinobatkan sebagai kiper…
Di balik hiruk-pikuk lorong rumah sakit, pelayanan kesehatan sejatinya bukan hanya soal prosedur medis, tetapi…
Kongres yang dihadiri perwakilan PSSI Pusat tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua Asprov PSSI Papua Selatan…