Namun, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai Guntur dan angin kencang diprakirakan terjadi di beberapa wilayah berikut; Kota/Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Mamberamo Raya, Waropen, Biak Numfor, Kepulauan Yapen, dan Supiori yang umumnya terjadi pada siang hingga sore dan malam hingga dini hari.
Melihat historis kejadian cuaca ekstrem di Papua, BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi hingga Juni 2025.
“Selain itu, perlu diperhatikan bahwa kondisi geografis Papua yang memiliki banyak lereng curam berpotensi mengalami longsor, terutama jika hujan terjadi dengan intensitas tinggi atau dalam durasi yang lama,” himbauannya.
Oleh karena itu kata Ezri, masyarakat yang bermukim di lereng gunung atau perbukitan diimbau untuk lebih berhati-hati dan segera menjauhi daerah rawan longsor saat hujan deras berlangsung.(kar)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Regional CEO Bank Mandiri Region XII/Papua, Antonius Budi Setiawan, menjelaskan gelaran ini dirancang sebagai ajang…
Menurutnya, setelah melakoni rangkaian ujicoba di Jakarta, ia sudah memiliki formula baru untuk mengahdapi pertandingan…
Adhyaksa sendiri merupakan kontestan kompetisi Liga 2 Championship dari grup A atau wilayah barat. Sebelumnya,…
Karena itu perempuan yang akrab disapa Mama Yeri itu merasa kecewa dengan pemerintah yang memberikan…
Ia mengaku turun ke lokasi jalan ambles setelah adanya laporan dari masyarakat di sekitar lokasi.…
Usai pertemuan, gubernur menegaskan pentingnya memperkuat hubungan persaudaraan dan kerja sama lintas batas antara Provinsi…