Langkah ini penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat adat di kampung-kampung. “Semua yang dilakukan oleh bapa Walikota adalah untuk kesejahteraan masyarakat adat umum masyarakat Kota Jayapura, melalui sektor wisata yang dimiliki,” pungkasnya.
Pada prinsipnya, setelah komitmen bersama ini dibuat akan ada MoU untuk menindaklanjuti hal tersebut termasuk pembagian hasil. “Wali kota sudah menegaskan, untuk pembagian hasil tetap prioritas ada di masyarakat adat, pemerintah hanya bisa dapat bagian lebih kecil, karena ini untuk membangun masyarakat adat,” tuturnya.
Hal ini juga bertujuan untuk pengembangan sektor wisata di Kota Jayapura lebih terarah dan bisa menjadi spot wisata yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang lainnya. (kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Hal ini disampaikan Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat ditemui wartawan di Mapolres Mimika,…
Pendapatan tersebut terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp563 miliar lebih. Pendapatan transfer sebesar…
Menurut Frits, penegakan hukum harus dilakukan secara profesional objektif dan akuntabel, serta menjunjung tinggi nilai-nilai…
Indonesia sendiri meratifikasi kedua kovenan tersebut pada tahun 2006. Menurut Syufi, kedua instrumen tersebut memberikan…
Mereka juga membawa spanduk-spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan, seperti “Cabut investasi di Papua”, “Usut tuntas pelanggaran…
Dalam aksinya yang dimulai sekira pukul 10.30-13.30 WIT itu, para pendemo dengan koordinator umum Ambrosius…