Sementara itu staf ahli Gubernur Papua, Elsye Rumbekewan, mengatakan keberadaan sekwan harus bisa menjembatani antara kepentingan eksekutif dan legislative. Diakui, kadang-kadang di satu sisi juga kinerja membutuhkan kesabaran, membutuhkan pengabdian yang lebih.
Karena itu, lewat rakerda ini hal yang diharapkan oleh Pj Gubernur, para sekwan perlu merancang program-program untuk memberdayakan diri sendiri dan mampu menjembatani pekerjaan atau menjembatani apa yang menjadi tugas pokoknya sebagai penghubung antara eksekutif dan legislatif.
“Kemudian mereka juga merumuskan program kegiatan untuk mengedukasi anggota dewan yang baru, sehingga mengedukasi itu dengan maksud supaya anggota dewan yang baru ini sedikit banyak memahami aturan-aturan yang berlaku terkait dengan apa, pembiayaan, keuangan yang terkait. Karena ada aturan yang mengatur siapapun dia ketika hal itu berhubungan dengan keuangan negara, maka kita harus pertanggungjawabkan sesuai dengan aturan. sehingga tidak tidak menyulitkan mereka dalam tugas mereka,” tambahnya. (roy/tri).
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Emas adalah salah satu SDA yang paling menonjol di Papua. Namun di balik banyak SDA…
Tidak hanya di jalan-jalan utama, penertiban juga diminta menyasar hingga ke kompleks perumahan warga, yang…
enantian panjang masyarakat Distrik Arso Barat, dan Skanto akhirnya berbuah manis. Bupati Keerom, Piter Gusbager,…
Menurut Mano, pendidikan keagamaan harus menjadi jembatan untuk menumbuhkan sikap saling menghargai antar umat…
Mobil tersebut dikemudikan oleh pengemudi berinisial PO berusia sekitar 40 tahun. Sedangkan penumpangnya berinisial KKR…
Polres Mimika bersama personil gabungan Brimob Yon B Pelopor Polda Papua Tengah dan TNI melaksanakan…