Site icon Cenderawasih Pos

Tertibkan Peternak Liar Butuh Kolaborasi Lintas Sektor

Jece Mano (foto:Mboik/Cepos)

JAYAPURA-Keberadaan peternak liar di Kota Jayapura belakangan ini menimbulkan banyak suara protes dari warga lain. Terutama peternakan babi yang ada di sekitar area kantor walikota Jayapura dan sekitarnya. Dimana keberadaan kandang ternak babi itu menimbulkan bau yang sangat menyengat terutama pada saat musim hujan tiba.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura, Jece Mano mengatakan, terkait kehadiran kandang-kandang ternak yang ada disekitaraan bantaran sungai di sekitaran kantor pemerintahan walikota atau di samping gedung mess BPK dan Graha Pena Papua itu sebenarnya pihaknya sudah menegur melalui petugas dinas tersebut.

Hanya saja itu belum bisa menghentikan kegiatan peternakan babi tersebut sampai sekarang ini.

    Menurutnya, harus ada kolaborasi dari beberapa dinas teknis terkait untuk mengatur masalah itu. Misalnya Dinas PU Kota Jayapura, dinas Kebersihan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang dalam hal ini mengatur pemberian izin kegiatan beternak bagi masyarakat.

   “Harus ada lintas sektor yang terlibat. Kalau kami dari lingkungan hidup,  melihat dampaknya.  Tapi untuk mengatur apakah dalam pemukiman itu boleh  ada kandang babi, atau ada kandang ternak lainnya, itu ada dinas teknis Dinas Peternakan,” kata Jece Mano, Sabtu (31/3).

    Ini penting, agar masyarakat mengerti dan paham bagaimana mekanisme pengurusan ternak tersebut. Termasuk penanganan limbah kotorannya yang telah menimbulkan bau tidak sedap dan menganggu kenyamanan masyarakat.

   “Termasuk pengelolaan kotoran ternak itu seperti apa. Itu yang harus dilihat oleh para peternak, sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat lainya,” ujarnya.

    Diakuinya, sejauh ini sudah ada pengaduan dari pihak-pihak tertentu mengenai keberadaan kandang ternak tersebut. Hanya saja masih sulit diatasi, selain karena mental peternak yang tidak mau tahu dampak yang dirasakan warga sekitarnya.

   “Kalau kami itu dampak dan ketika ada aduan dari masyarakat ke kami, nanti kami akan turun.  Sejauh ini sudah ada pengaduan terutama yang ada di kawasan Komplek kantor walikota.  Kami hanya bisa menyarankan secara teknis kepada mereka supaya bisa menanam pohon,  termasuk seharusnya mereka membangun septic tank,” ungkapnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version