Ia menjelaskan, sejak mendapat mandat baru pada 2025, PT AMJ kini mengelola limbah domestik, termasuk pengoperasian empat armada sedot tinja dengan kapasitas berbeda. Selain membuka peluang pengembangan bisnis daerah, langkah ini juga memperkuat layanan sanitasi yang terintegrasi.
Seluruh proses pengangkutan lumpur tinja diwajibkan mengikuti standar operasional yang ketat, termasuk pembuangan ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) resmi. PT AMJ juga mempermudah akses bagi operator swasta dengan koordinasi yang lebih tertata dan dukungan tenaga lapangan.
Wash Officer UNICEF Papua, Reza Hendrawan, mengapresiasi hadirnya PKS ini sebagai langkah strategis mempercepat peningkatan layanan sedot tinja di Jayapura. Ia menyoroti bahwa cakupan layanan sedot tinja di Kota Jayapura masih di bawah 15 persen.Reza berharap kemitraan ini membantu Jayapura mencapai target sanitasi aman 100 persen pada 2030 dan menjadi contoh pengelolaan lumpur tinja di Tanah Papua. (dil/tri)
Page: 1 2
Inilah yang ditunjukkan seorang pemuda berusia 24 tahun bernama Tinus Wetipo. Pemuda kelahiran Wamena tahun…
Menurutnya, dengan adanya patroli ini, diharapkan dapat mengurangi angka kejahatan dan memberikan rasa aman kepada…
Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat dikonfirmasi membenarkan penemuan tersebut. Kata Kapolres, amunisi tersebut…
Kompol Dewa menerangkan, perkembangan penyidikan ini merupakan tindak lanjut dari laporan polisi atas peristiwa pengeroyokan…
Wakapolres Mimika, Kompol Junan Pilitomo mengatakan bahwa barang bukti yang dimusnahkan merupakan sitaan dari pelaku…
Menurut Abisai Rollo, efisiensi yang dilakukan pemerintah bukan berarti adanya pemotongan anggaran, melainkan pengalihan sebagian…