Categories: METROPOLIS

Kurang Diminati, SMKN 6 Jayapura Bersyukur Dapatkan 60 Siswa

   Sementara itu, jurusan yang paling diminat siswa di sekolah itu adalah teknik komputer dan jaringan (TKJ), kemudian Teknik kendaraan ringan dan otomotif dan juga teknik audio video.

  Dijelaskan Jonet, bahwa penerimaan siswa baru disekolah itu awalnya dilakukan secara online, akan tetapi seiring berjalannya waktu ada beberapa masalah yang dihadapi siswa dan pihak sekolah terkait dengan cara pengunaan aplikasi pendaftaran itu.

    “Awalnya kami memang dianjurkan online, tetapi ada kendala-kendala pada saat online siswanya kurang memahami pengunaan aplikasi itu, mereka datang langsung kesini,” jelasnya.

   Menurutnya hal itu disebabkan kemungkinan kurangnya sosialisasi sehingga masi ada siswa yang belum tau cara pengunaan dari aplikasi tersebut. Adapun jurusan andalan dari SMA itu yakni Teknik Instalasi Tenaga Listrik. “Sebenarnya sistem online itu bagus, cuman mungkin di persiapkan lebih matang supaya tidak ada kendala-kendala,”ujar Jonet.

  “Dia menyebut jurusan tersebut telah 13 kali berturut-turut mewakili Provinsi Papua untuk mengikuti kejuaraan di tingkat Nasional.

   “Selama 13 tahun kalau tidak salah, setiap tahun jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik ini dia mewakili provinsi Papua dalam lomba kompetensi siswa tingkat nasional tiap tahun terkecuali di tahun 2020 dikarenakan Covid-19 waktu itu,” kata Jonet.

  Lanjut Jonet, ada beberapa kendala yang dihadapi pihaknya maupun siswa disekolah itu diantaranya faktor keamanan, walaupun beberapa tahun terakhir ini gangguan keamanan di sekolah tersebut sedikit berkurang, kemudian akses masuk sekolah juga kurang bagus tanpak seperti tidak di aspal, terus transportasi seperti bus sekolah dan beberapa fasilitas lainnya masih kurang yang menjadi kendala di sekolah itu.

“Dua tahun belakangan ini sudah kondusif, karena mungkin pemahaman masyarakat saya menganggap sekolah ini tidak aman, padahal kan selama kita ada disini aman-aman saja tidak ada gangguan dari pihak manapun,” ungkapnya.

   Ada juga kendala lain kata Jonet, membuat sekolah itu kurang di minati orang tua maupun siswa yakni lokasi dari sekolah jauh dari tempat keramaian dan permukiman warga, barang kali berbeda ceritanya jika sekolah itu berada di tengah-tengah kota.

   “Sekolah ini kan saya bole katakan dipinggir kota kalau dilihat dari aksesnya, itu yang membuat kita kurang dikenal, kurang di minat, barang kali berbeda kalau kita di tengah-tengah kota,” ujarnya.

   Sementara itu fasilitas penunjang pembelajaran disekolah itu bisa dibilang belum cukup lengkap. Karena untuk jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik saja masih ada kekurangan karena harus update terus sesuai dengan perkembangan teknologi, untuk jurusan lainnya hanya itu-itu saja tidak ada perubahan.

  “Sangat disesali bantuan didapat hanya untuk  gedung, padahal kan yang dibutuhkan sekolah itu alat perakteknya, saya berharap bantuan dari pemerintah itu harus tepat sasaran,”pungkasnya. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Korban Kekerasan Seksual Rata-rata Anak dan Remaja

Jumlah tersebut diketahui tidak termasuk dengan laporan korban yang bersifat tidak resmi atau hanya dilakukan…

1 day ago

Bawa 3,9 Kg Ganja, Pemuda Ditangkap di Pelabuhan Jayapura

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen melalui Kasat Resnarkoba AKP Febry V.…

1 day ago

Wali Kota: Tidak Mungkin Buka Jalan Baru

Kondisi ini berdampak langsung terhadap mobilitas masyarakat karena di sejumlah titik mengakibatkan penutupan jalan, baik…

1 day ago

Selain Sosok Ayah yang Ambil Rapor, juga Sajikan Gelar Karya dan Pentas Seni

Pembelajaran semester ganjil Tahun Ajaran 2025/2026 telah usai. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada orangtua atau wali…

1 day ago

Wali Kota: Natal jadi Momen Untuk Pererat Persatuan Semua Elemen Masyarakat

Tema ini menegaskan makna kehadiran Tuhan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat, serta pentingnya kasih sebagai…

1 day ago

Puncak Arus Mudik, Kurang Lebih 1000 Orang Tinggalkan Mimika

Kepala Pelni Cabang Timika, Rachmansyah Chaidir kepada media ini menyampaikan bahwa kapal ini menjadi kapal…

2 days ago