TIMIKA – Guna mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai di Kabupaten Puncak, maka Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Puncak, menggelar deklarasi kampanye damai pada Kamis (28/12/2023) di Timika Papua.
Deklarasi kampanye damai itu dihadiri oleh perwakilan dari Partai Politik (Parpol), juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Puncak.
Ketua Bawaslu Kabupaten Puncak, Yorince Wanimbo mengatakan pelaksanaan deklarasi kampanye damai sebenarnya dilakukan beberapa waktu lalu. Namun karena ada kekurangan teknis sehingga baru bisa dilaksanakan.
“Sebenarnya kita mau laksanakan waktu-waktu kemarin, tapi karena ada kekurangan teknis sehingga kita baru bisa mulai laksanakan hari ini,”ujarnya ketika ditemui di sela-sela kegiatan.
Menurut Yorince, tujuan dilaksanakan deklarasi kampanye damai agar pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Puncak bisa berjalan dengan lancar, aman, dan damai. “Ini yang kami harapkan di Kabupaten Puncak,”sambungnya.
Sementara itu, koordinator hukum, pengawasan dan pencegahan serta hubungan masyarakat, Bawaslu Puncak, Fredik Wanimbo dalam kesempatan yang sama juga menjelaskan deklarasi kampanye damai dengan menghadirkan pimpinan partai politik.
Bertujuan supaya mereka bisa turun langsung ke lapangan, untuk menyampaikan hal-hal yang sesuai aturan kepada masyarakat.
“Kami juga sampaikan bahwa saat memasang APK itu sesuai dengan tempat-tempat yang sudah ditentukan untuk bisa dipasang. Artinya daerah-daerah atau distrik-distrik induk yang bisa dijangkau oleh pihak keamanan,”ungkapnya.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Puncak, Natalius Tabuni menyampaikan pihaknya sejauh ini sudah menyiapkan segala hal terkait dengan kesiapan logistik Pemilu tahap pertama.
“Untuk kesiapan logistik tahapan pertama yaitu kotak suara sudah ada di gudang di Ilaga. Sementara untuk perlengkapan TPS masih ada di Nabire, dan rencanua besok akan diangkut menggunakan pesawat ke Ilaga,”jelas Tabuni.
Terkait dengan lokasi TPS sendiri, kata Ketua KPU Kabupaten Puncak itu akan disesuaikan dengan lokasi seperti pada Pemilu sudah pernah dilaksanakan.
“Kami akan ikuti seperti itu dan kami tidak akan memaksa dengan melihat situasi dan kondisi sekarang. Karena kita semua tahu kondisi di Kabupaten Puncak seperti apa. Jadi untuk Kabupaten Puncak sendiri itu ada 622 TPS, di 25 Distrik, 206 kampung,”papar Tabuni.(ryu)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos