

Puing-puing rumah yang tersisa setelah dilahap api pasca peristiwa Kampung Mohodagi. (Foto: Istimewa).
MIMIKA – Polres Mimika bersama personil gabungan Brimob Yon B Pelopor Polda Papua Tengah dan TNI melaksanakan kegiatan patroli dan pendataan terhadap masyarakat yang mengungsi dari kampung Kapiraya, Wumuka, dan Wakia, pasca peristiwa yang terjadi di kampung Mogodagi, Distrik Mimika Barat Tengah.
Kasi Humas Polres Mimika saat dikonfirmasi, Minggu (30/11), menjelaskan bahwa kegiatan patroli dilaksanakan pada Sabtu, (29/11) .
Dari hasil pemantauan lapangan, diperoleh informasi bahwa saat ini para pengungsi tersebar pada tiga titik, yakni di Dermaga Kapiraya (Logpon), Pantau Wumuka dan Pantai Uta.
Ia mengatakan, untuk jumlah pengungsi, total terdapat 115 kepala keluarga (KK) dengan estimasi kurang lebih sebanyak 600 jiwa. Dari Kampung Kapiraya terdapat 89 KK yang terdiri dari 319 jiwa. Dari Kampung Wumuka sebanyak 55 KK dan Kampung Wakia sebanyak 19 KK.
Page: 1 2
enantian panjang masyarakat Distrik Arso Barat, dan Skanto akhirnya berbuah manis. Bupati Keerom, Piter Gusbager,…
Mobil tersebut dikemudikan oleh pengemudi berinisial PO berusia sekitar 40 tahun. Sedangkan penumpangnya berinisial KKR…
Gedung yang dibangun tiga lantai ini akan tersedia fasilitas seperti instalasi radiologi yang terdiri dari…
Nelson mengungkapkan adanya temuan terbaru yang mencengangkan. Berdasarkan data dari BNN Kabupaten Jayapura, terdapat sekitar…
Dua Pelabuhan di Merauke ditetapkan sebagai Pelabuhan impor untuk hewan, ikan dan tumbuhan. Kepala Badan…
Ketua TP PKK Kabupaten Jayapura, Ny. Dewi Sartika Wonda, mengatakan bahwa pelaksanaan nikah massal yang…