

Esau Awoitouw (FOTO: Priyadi/Cepos)
SENTANI -Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Jayapura Esau Awoitouw mengungkapkan, animo masyarakat pencari kerja (Pencaker) dalam mengurus kartu kuning sebagai salah satu syarat dalam mendaftar masuk kerja tahun 2023 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2022 lalu.
Pasalnya, di tahun 2022 banyak lowongan kerja dan penerimaan CPNS, TNI/Polri, maupun di perusahaan BUMN dan lainnya, sehingga warga yang belum memiliki pekerjaan dan ingin melamar pekerjaan, tentu banyak yang datang ke Disnakertrans Kabupaten Jayapura untuk mengurus membuat surat kartu kuning.
“Pada 2022 jumlah pengurusan kartu kuning sebanyak 1.200 orang lebih, namun pada 2023 tercatat hanya sekira 800 orang saja,”ungkapnya kepada wartawan Cenderawasih Pos, Kamis (11/1)kemarin.
Esau menyebutkan, di hari biasa pencaker yang datang ke Kantornya untuk mengurus Kartu Kuning tidak banyak kadang ada hanya 8-10 orang, tapi jika ada pembukaan penerimaan CPNS TNI Polri pasti setiap hari bisa lebih 20 orang.
Page: 1 2
Fraksi mengingatkan kembali bahwa lahirnya UU Otsus Papua Tahun 2001—yang kemudian direvisi menjadi UU No.…
“Anggaran pemangkasan dari pusat cukup signifikan, maka daerah berpikir untuk mencari cara menutupi defisit Anggaran…
Menurutnya, kondisi cuaca saat ini sangat buruk. Beberapa titik di Kota Jayapura telah mengalami longsor,…
Tempat tidur itu didorong secepat mungkin menuju IGD. Di atas ranjang yang bergerak, dr. Gita…
“Peluncuran digitalisasi pembayaran retribusi daerah hari ini bukti nyata implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD),…
Tidak hanya warga umum, sejumlah mahasiswa dan ASN turut hadir. Mereka datang dari berbagai wilayah,…