SENTANI-Pemerintah pusat telah memberikan perhatian penuh terhadap masyarakat hingga ke tingkat kampung. Salah satunya melalui alokasi anggaran dana desa yang langsung dikelola oleh pemerintah kampung untuk mensejahterakan dan memberdayakan masyarakat yang ada di kampung. Namun kenyataannya, masih ada oknum kepala kampung di Kabupaten Jayapura yang justru menyalahgunakan alokasi anggaran negara untuk kepentingan pribadinya.
“Kami melakukan kunjungan kerja ke Distrik Nimbokrang dan kami mendapat laporan dan pengaduan dari masyarakat setempat bahwa kepala Kampung Kuase melakukan penyelewengan anggaran dana desa di kampung dan kami sudah meninjau langsung dan berdialog dengan masyarakat di sana,” kata anggota DPRD Jayapura, Hermes Felle kepada wartawan di Sentani, Kamis (5/11).
Sehubungan dengan itu, masyarakat setempat meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung untuk menghentikan penyaluran anggaran apapun ke kampung melalui kepala kampung. Karena sampai saat ini, kepala kampung yang sudah menjabat 15 tahun itu telah menggunakan alokasi anggaran dana kampung untuk kepentingan pribadinya.
“Memang beliau diangkat menjadi kepala kampung karena masyarakat, tapi hampir di periode terakhir ini dia salah menggunakan alokasi anggaran dana desa yang diturunkan dari pemerintah pusat,” imbuhnya.
Dewan berharap agar pemerintah melalui dinas terkait segera mengambil langkah dan tindakan untuk menyelamatkan masyarakat. Sehingga kegiatan pembangunan di kampung tersebut bisa kembali berjalan normal.
“Bamuskam dari kampung setempat sudah mengirim surat kepada Pemkab Jayapura agar segera mengganti kepala kampung itu,”tegasnya.(roy/tho)