

Benny Wafumilena (foto:Mboik Cepos)
SARMI-Inspektur Kabupaten Sarmi, Benny Wafumilena, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan terbesar pemerintah daerah saat ini adalah keterbatasan anggaran. Meski demikian, pihaknya tetap berkomitmen untuk bekerja maksimal sesuai kemampuan pembiayaan yang ada.
“Tantangan kami adalah bekerja semaksimal mungkin dengan anggaran yang terbatas. Harapannya, alokasi untuk mandatory spending tetap bisa terpenuhi. Tahun depan kondisi keuangan daerah bahkan lebih ketat lagi, tapi kami tetap berupaya memberikan hasil terbaik,” ujar Benny Wafumilena, Jumat (31/10).
Ia menambahkan, salah satu fokus utama pemerintah daerah saat ini adalah mendorong Kabupaten Sarmi keluar dari zona merah hasil penilaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, bukan hanya Sarmi, tetapi seluruh provinsi di Tanah Papua dan bahkan sebagian wilayah Sulawesi juga masih berada dalam kategori zona merah.
“Kalau Kabupaten Sarmi bisa naik ke zona kuning saja, itu sudah luar biasa. Kami sedang berusaha keras agar penilaian MCP (Monitoring Center for Prevention) dan SPI (Survei Penilaian Integritas) KPK bisa meningkat tahun ini,” jelasnya.
Page: 1 2
Direktur Eksekutif Walhi Daerah Papua, Maikel Peuki menyebut, monokultur seperti sawit dan tebu justru mengancam…
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere menyatakan pemerintah berharap dana desa tahap ke II benar -benar…
Kapolsek menjelaskan bahwa razia ini bertujuan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif selama momen…
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.KP menyatakan hari ini pemerintah daerah didukung oleh TNI/POLRI…
Kasat Resnarkoba, AKP Febry V. Pardede, menegaskan bahwa penertiban miras menjadi atensi khusus pimpinan kepolisian.…
Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Reskrim Polres Jayawijaya AKP Sugarda Aditya B. Trenggono, S.T.K, M.H membenarkan…