Categories: PEGUNUNGAN

Lagi 30 Anak Jalanan Disekolahkan Pemkab Jayawijaya ke Semarang

WAMENA – Usai memberangkatkan 30 orang anak ke Sekolah Misi Tabera Yogjakarta di bulan lalu, kini Pemerintah Kabupaten Jayawijaya kembali memberangkatkan sebanyak 30 anak jalanan untuk bersekolah pola asrama di Semarang, Jawa Tengah yang diantar langsung oleh Asisten II Setda Kabupaten Jayawijaya.

Asisten II Setda Kabupaten Jayawijaya, Lekius Jikwa, S.Ip menjelaskan bahwa keberangkatan 30 anak ini merupakan gelombang kedua dari program yang sama. Sebelumnya, sebanyak 20 anak telah lebih dulu diberangkatkan pada sebulan yang lalu.

“Keberangkatan 30 anak-anak ini merupakan kelanjutan dari visi misi Bupati dan wakil Bupati Jayawijaya dalam 100 hari kerja untuk penanganan dan menyelamatkan anak-anak jalanan,” ungkapnya di Bandara Wamena, Minggu (20/7)

Menurut Lekius Jikwa, anak-anak ini nantinya akan dipusatkan pendidikannya di salah satu yayasan di Semarang yang telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, mereka akan mendapatkan pendidikan dengan guru yang berpengalaman.

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Sayangkan Lepas 6 Pemain Tapi Percaya RD Bangun Skuad Pumpuni

Namun ia percaya sang juru taktik Rahmad Darmawan bisa membangun skuad yang lebih solid lagi.…

6 hours ago

HUT Kota Wamena ke-69, Bupati Akui Masih Ada Keterbatasan

Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH menyatakan pada hari yang penting dan bersejarah ini dan…

7 hours ago

Gubernur Papsel Ingatkan Jangan Persulit Perizinan untuk Investasi

‘’Jadi pemerintah daerah perlu menciptakan suasana iklim investasi yahng kondusif untuk menarik minat investasi supaya…

9 hours ago

Didominasi Hujan Ringan dan Sedang

Pasalnya, dari prakiraan BMKG Merauke untuk kondisi cuaca 1 minggu kedepan didominasi hujan ringan dan…

10 hours ago

Pemkab Segera Kerahkan ALat Berat untuk Buka Akses Jalan

Kata Mantan Dandim 1702/Jayawijaya, pemerintah Kabupaten Jayawijaya sudah mengerahkan dinas PU untuk membawa alat berat…

11 hours ago

Kondisi HAM di Papua Masuki Fase Darurat

“Pelanggaran terhadap warga sipil terus terjadi, termasuk penembakan terhadap petani, pelajar, dan masyarakat adat hanya…

12 hours ago