Site icon Cenderawasih Pos

Penumpukan Sampah dan Tersumbatnya Drainase Dalam Pasar Potikelek Dikeluhkan

Penumpukan sampah didalam pasar Potikelek Wamena yang disertai dengan saluran drainase yang tersumbat. (foto:Denny/ Cepos)

WAMENA – Penumpukan sampah di Pasar Potikelek Wamena mulai dikeluhkan pedagang sebab mereka harus berjualan dengan keadaan bau yang tidak sedap, serta juga memicu pembeli untuk tidak masuk untuk berbelanja dalam pasar tersebut sebab bagian depan dan belakang dipenuhi oleh tumpukan sampah.

Ketua Asosiuasi Pasar Potikelek Wamena Yunita Gombo mengakui jika untuk penumpukan sampah yang ada dalam pasar Potikelek ini selama ini memang kurang perhatian petugas kebersihan juga tidak pernah masuk sehingga selain dua tumpukan besar sampah juga ada tumpukan sampah yang kecil bertebaran dalam pasar tersebut.

“Kalau hujan, air naik dari saluran pembuangan sampai di los pasar sehingga mama –mama kita sulit untuk berjualan dan juga sampah tersebut berhamburan karena terapung ke permukaan,”ungkapnya Rabu (20/3) kemarin.

Yunita berharap ada perhatian pemerintah dalam Pasar sebab pasar ini merupakan tempat mencari nafkah, sehingga pemerintah bisa melihat kondisi ini bagaimana keadaan pasar sekarang ini, apalagi pasar potikelek ini tergolong sempit dan kecil, maka dari itu pihaknya sangat kesulitan untuk berjualan khususnya mama –mama pedagang pasar Potikelek.

“Kami harapkan dinas terkait bisa melihat sampah yang ada dalam pasar Potikelek ini, sebab untuk saat ini mama pedagang pasar misi sedang bergabung ke pasar potikelek untuk berjualan karena situasi keamanan yang kurang kondusif disana,”katanya

Ia menegaskan jika kepedulian dari pemerintah daerah terhadap pasar ini sangat diharapkan khuauanya masalah kebersihan dalam wilayah pasar Potikelek ini sebab mama –mama disini berjualan sejak pukul 05.30 Wit sampai dengan pukul 21.00 Wit sehingga masalah penerangan juga menjadi permasalahan tersendiri.

“Mama –mama disini kalau malam berjualan dengan lampu cas yang disiapkan oleh mereka sendiri sebab fasilitas penerangan dalam pasar tidak ada,”bebernya

Ia menambahkan masalah ini telah disampaikan kepada DPRD Jayawijaya, dan juga ppemerintah daerah dalam hal ini Disnakerindag Jayawijaya, namun belum ada tanggapan hingga saat ini, pihaknya berharap masalah ini bisa segera ditangani oleh pemerintah.

“kami sangat  membutuhkan penanganan masalah kebersihan pasar ini dari pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait,” tutup Yunita Gombo. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version