33 Pasien Dirawat
WAMENA- Tim Gugus Covid -19 Jayawijaya memastikan hasil pencarian dari 12 warga yang terpapar Covid -19 dalam satu tempat kemarin kini bertambah lagi seorang dari tempat yang sama, sehingga kini ada 33 pasien yang dirawat, namun pencarian masih terus dilakukan oleh tim gugus kepada warga yang melakukan kontak langsung lantaran salah satu siswa praktek yang ada begkel mobil itu juga ikut terpapar virus Corona.
Ketua Tim Gugus Covid -19 Jayawijaya Jhon Richard Banua menyatakan hasil pencarian warga yang kontak langsung dengan pasien yang ditemukan di bengkel mobil yang ada di distrik Hubikiak yang tadinya 12 orang , kini bertambah 1 orang sehingga menjadi 13 orang, namun untuk pemeriksaan warga yang kontak langsung masih terus berjalan.
“Masih memungkinkan untuk bertambah karena kita masih terus melakukan pemeriksaan warga yang kontak langsung, karena kita lihat dalam satu tempat itu saja sudah menjadi 13 orang yang terpapar, termasuk salah satu siswa praktek juga ikut terpapar,”ungkapnya kamis (5/11) kemarin.
Setelah ada siswa praktek yang terpapar Covid -19 ditemukan dan ia baru mendapat informasi pagi hari maka pihaklnya akan menindak lanjuti dengan melakukan pemeriksaan ke sekolah mereka dengan tahapan pemeriksaan, sedangkan untuk masyarakat yang membawa kendaraannya ditempat tersebut untuk diperbaiki kendaraannya dibengkel tersebut.
“Warga yang membawa kendaraan ke bengkel itu untuk diperbaiki kami minta semua untuk segera melakukan pemeriksaan , ada satu oknum kepala distrik yang kami minta untuk segera lakukan pemeriksaan karena ia membawa kendaraannya untuk diperbaiki dibengkel tersebut,”jelas Bupati
Ia juga menyatakan, ia juga meminta kepada yang pemilik bengkel untuk jujur dan menyampaikan kepada petugas ia melakukan kontak langsung dengan siapa saja, hal ini juga dilakukan terhadap para karyawannya harus memberitahukan kepada petugas ia melakukan kontak langsung dengan siapa selain keluarganya.
Sementara untuk riwayat perjalanan, Kata Jhon Banua, ia melihat penyebaran Covid -19 ini sudah lokal sebab pemilik bengkel yang pertama ditemukan terpapar Covid -19 saat wawancara mengaku tak pernah keluar dari Wamena, kemungkinan besar ia terpapar dari para sopir yang datang dari Jayapura dengan menggunakan jalan darat.(jo/gin)