Site icon Cenderawasih Pos

Rangkaian Perayaan HUT Pekabaran Injil di Lembah Baliem Muali Dipersiapkan

PJ Gubernur Papua pegunungan Dr.  Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A saat mengunjungi situs pekabaran injil khusus untuk Agama Kristen dan Katolik di Wamena. (foto: Denny/ Cepos

WAMENAPemprov Papua pegunungan kian mulai mempersiapkan pelaksanaan rangkaian masuknya injil di wilayah lembah Baliem Wamena Provinsi Papua Pegunungan yang ke 70 tahun , sebab  dinilai sebagai titik awal penyebaran agama Kristen yang dimulai dari Kampung Minimo, Hitigima dan Wukatapo.

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan,Dr.  Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan pemerintah tentu bersyukur masyarakat penduduk di Papua Pegunungan ini memiliki sejarah Panjang khususnya pekabaran injil di Tanah Papua Pegunungan, Secara khusus 20 April merupakan titik awal pekabaran injil di Papua Pegungan.

“Pemprov dan Pemkab telah mengunjungi titik-titik awal itu, baik di Wukatapo, Minimo, Hitigima yang merupakan napak tilas pekabaran injil dan bersyukur telah diawali dan mulai ditata. Kami berharap di peringatan pekabaran Injil ke 70 di tanah Papua Pegunungan ini, tentu menjadi sebuah tempat untuk sebuah napak tilas.”ungkapnya Kamis(28/3) kemarin

Menurutnya sebagai persiapan dari perayaan Hut ke 70 Pekabaran injil di Lembah Baliem , Pemerintah Papua pegunungan  juga telah mengunjungi  situs pekabaran injil di Distrik Wesaput khususnya pekabaran Katolik ada Gereja dan tugu yang diusulkan akan dibangun menjadi perhatian pemerintah provinsi Papua dan Kabupaten Jayawijaya.

“Komitmen kami 20 April nanti menjadi titik awal untuk nanti akan ada momen semacam pekabaran injil ke 70 tahun, setelah itu juga ada pembenahan sarana prasarana, akses jalan ke Wukatapo, Minimo kami telah meihat desain yang pernah ada, sudah mulai pembangunan awal dibeberapa tahun lalu.”jelasnya

Kata PJ Gubernur Papua pegunungan , Pemerintah ingin hal itu menjadi sebuah napak tilas dan juga menjadi sebuah pengingat sejarah bagi masyarakat Papua Pegunungan, juga ke depan bisa menjadi sebuah wisata spiritual atau religi sebagaimana di beberapa tempat-tempat di luar Papua.

“Tempat wisata rohani bisa menjadi sebuah pengingat sejarah, perenungan juga sebuah untuk perputaran ekonomi masyarakat.”katanya

Velix juga mengaku, Panitia lokal perayaan pekabaran injil ke 70 sudah terbentuk di Jayawijaya, sehingga Pemerintah Provinsi Papua pegunungan akan melihat panitia lokal dan juga membahas untuk nanti pemprov juga akan menyiapkan panitia pendukung untuk menyambut tamu dari berbagai wilayah.

“dalam perayaan HUt Pekabaran Injil ini Kami iongin mengundang daerah –daerah yang ada di wilayah tanah Papua untuk datang untuk beribadah dan melihat situs beradaban perkembangan Agama Kristen dan Katolik di Provinsi Papua pegunungan,” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version