Amin menjelaskan, gangguan kabel laut kali ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya karena terjadi pada 2 titik sekaligus atau dikenal dengan Double Shunt Fault serta ditambah dalam perjalanannya muncul sumber gangguan lainnya, seperti longsor di Nabire dan shunt fault SMPCS #1 ruas Ambon-fakfak sebagai jalur backup sehingga mengakibatkan penurunan kualitas layanan pada area Timika, Kaimana dan Merauke.
Langkah berikutnya, tim teknis Telkom akan melakukan monitoring secara intensif untuk memastikan layanan tetap optimal dan stabil. Amin menambahkan, dalam kondisi pasca pemulihan ini, Telkom juga akan menerapkan berbagai strategi pencegahan untuk mengantisipasi potensi gangguan di masa mendatang.
“Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanan selama ini dan tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan dan masyarakat atas doa dan dukungan yang diberikan sehingga proses perbaikan berjalan lancar dan layanan TelkomGroup berhasil pulih kembali,” tutup Amin. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Diantara celah-celah pepohonan sagu yang berduri, berdiri sejumlah anak muda di Jayapura dan Kabupaten Jayapura…
Pares menyebut, optimalisasi pengelolaan parkir dan objek wisata sangat penting untuk mendongkrak PAD Kota Jayapura.…
Sebagai informasi dilantiknya Hanuebi menjadi wakil ketua III DPR Kota Jayapura menjadi langkah penting dalam…
Kampung Kayu Batu juga melengkapi gelar juara mereka setelah kiper Seva Ananda dinobatkan sebagai kiper…
Di balik hiruk-pikuk lorong rumah sakit, pelayanan kesehatan sejatinya bukan hanya soal prosedur medis, tetapi…
Kongres yang dihadiri perwakilan PSSI Pusat tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua Asprov PSSI Papua Selatan…