MERAUKE- Setelah penantian selama 20 tahun, pemerintah pusat akhirnya menetapkan dan mengesahkan pembentukan Provinsi Papua Selatan bersama 2 DOB lainnya di Papua, Kamis (30/6).
Terkait dengan syukuran atas pengesahan DOB Provinsi Papua Selatan tersebut, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Merauke Ruslan Ramli mengungkapkan bahwa masih menunggu arahan dan petunjuk dari bupati Merauke setelah kembali dari Jakarta.
’’Kita masih tunggu arahan Bapak Bupati apakah syukuran itu akan dilakukan sekaligus bersama dengan 4 kabupaten atau masing-masing kabupaten, saya sendiri belum tahu. Tapi semua itu nanti tergantung kebijakan.
Yang pasti, Pak bupati akan mengumpulkan tokoh masyarakat. Tadi arahannya lewat sambungan telepon, kemungkinan akan ketemu bapak Presiden dalam rangka menyampaikan ucapan syukur atas terbentuknya provinsi Papua Selatan termasuk 4 kabupaten lainnya,’’ kata Sekda Ruslan Ramli, ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/7).
Sebagaimana diketahui pada pada pengesahan Rancangan Undang-Undang Daerah Otonomi Baru Provinsi Papua Selatan melalui rapat paripurna DPR RI pada Kamis (30/6) itu, sebelumnya telah diagendakan akan dilakukan konvoi atau pawai kendaraan baik roda dua maupun empat keliling Kota Merauke.
Namun karena pertimbangan tertentu, sehingga pawai atau konvoi kendaraan tersebut dibatalkan. Yang dilaksanakan, hanya pembentengan merah putih dengan ucapan selamat datang Provinsi Papua Selatan di halaman kantor bupati Merauke.
Kendati begitu, misa syukur atas pengesahan UU Provinsi Papua Selatan tersebut digelar oleh tokoh selatan Papua Drs Johanes Gluba Gebze yang juga sebagai penggagas pemekaran Provinsi Papua Selatan di Patung Hati Kudus Yesus pada Kamis 30 Juni 2022.(ulo)