Lebih lanjut, I Putu Wiadnyana mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh warga Kampung Mnuswor yang bekerja sama dengan kepala kampung setempat untuk memanfaatkan lahan untuk penanaman tanaman pangan. Ia berharap agar alokasi dana desa dapat diarahkan untuk program ketahanan pangan, setidaknya 20% dari total anggaran. “Jika persentase ini bisa ditingkatkan, maka ekonomi pedesaan akan semakin terdampak positif,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, I Putu Wiadnyana mengajak seluruh aparat kampung, bamuskamp, pendamping desa, serta masyarakat untuk bersinergi dalam mengalokasikan dana desa untuk ketahanan pangan lokal. Dengan adanya alokasi dana yang tepat, hasil pertanian yang dihasilkan dapat mendukung sektor kebutuhan program pemerintah, termasuk dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian di desa-desa sekitar. Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya yang dapat memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program berbasis lokal. (il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Gantang menjelaskan, destinasi wisata pantai kini dimiliki hampir di setiap daerah. Karena itu, daerah perlu…
Koordinator aksi yang enggan menyebut namanya menyampaikan, para honorer sudah berulang kali menyuarakan aspirasi melalui…
Kasus tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Jalan Busiri Ujung, Mimika, pada 12 Oktober lalu…
Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH selama ini banjir dan genangan air dalam Kota Wamena…
Pj Sekda Provinsi Papua Pegunungan Drs. Wasuok Demianus Siep mengatakan dengan situasi umum yang terjadi…
‘’Untuk alokasi dana kampung yang bersumber dari APBD Kabupaten Merauke 100 persen sudah cair dan…