Categories: FEATURES

Lebih Sering Pakai Air Hujan dan Air Telaga, Kini Hanya Sekali Putar

Masalah Air Bersih di Koya Koso yang Dipecahkan oleh Sattis 1 Jayapura Mandala V

Kebutuhan air menjadi sesuatu yang mutlak. Mau melakukan apa saja pasti butuh air. Namun kondisi berbeda dirasakan warga di Koya Koso yang bertahun-tahun belum teraliri air bersih. Hingga akhirnya, Sattis 1 Jayapura Mandala V masuk menyiapkan semua.

Laporan: Abdel Gamel Naser_Jayapura

Suara tepuk tangan penuh semangat terdengar saat beberapa sosok pria bertubuh tegap menyerahkan secara resmi fasilitas air bersih kepada salah satu gembala Tandius Wea. Ini adalah buah tangan yang diberikan Sattis 1 Jayapura Mandala V kepada warga usai melakukan survei terkait apa yang menjadi kebutuhan warga di Koya Koso tersebut.

Setelah dilakukan pengerjaan selama 1 minggu akhirnya semua rampung. Jika selama ini masyarakat lebih banyak menggunakan air yang diperoleh dari air hujan maupun air di waduk, namun kali ini semua tersentral. Tak perlu jauh-jauh memikul jerigen atau ember kemudian harus berjalan kaki, kini hanya beberapa meter mereka sudah bisa mendapatkan air bersih.

“Kami percaya, tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Tuhan sendiri yang telah menggerakkan hati dan langkah keluarga besar Maleo Sattis 1 Jayapura untuk hadir dan peduli terhadap keadaan kami disini,” kata Tandius Wea saat proses penyerahan sarana air bersih di Koya Koso, 21 September kemarin. Ia tak menampik selama ini masyarakatnya hidup dengan keterbatasan air bersih.

Pihaknya hanya mengandalkan air hujan dan air rawa yang tidak selalu cukup, apalagi di musim kemarau. Namun, ia menyatakan tidak pernah berhenti berdoa, memohon kepada Tuhan agar membuka jalan dan memberikan kami solusi.

“Dan hari ini, kami percaya bahwa Tuhan telah menjawab doa-doa kami lewat keluarga besar Maleo. Bantuan sumur bor yang kami terima hari ini bukan hanya sebuah fasilitas, tetapi adalah jawaban dari harapan dan doa,” bebernya.

Page: 1 2 3

Juna Cepos

Share
Published by
Juna Cepos

Recent Posts

UMP Papua 2026 Jadi Rp4,43 Juta

Kenaikan UMP tertuang dalam Keputusan Gubernur Papua Nomor 100.3.3.1/KEP.409/2025 tentang Upah Minimum Provinsi dan Upah…

14 hours ago

Bocah 7 Tahun Diduga Ditembak di Nduga

Direktur Eksekutif YKKMP Pembela HAM di tanah Papua, yang juga Ketua Tim Kemanusiaan Distrik Gearek,…

15 hours ago

Sering Ditegur Tapi Masih Malas

Abisai Rollo secara langsung melakukan pengecekan kehadiran pegawai dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia…

16 hours ago

Bantu Kelancaran Ibadah di 13 Gereja, HMI Berharap Bisa Ditiru Daerah Lain

Berbagai elemen masyarakat menunjukkan kepedulian dan dukungannya, menciptakan suasana kondusif bagi umat Kristiani untuk menjalankan…

17 hours ago

Instruksi Wali Kota Harus Diikuti Pengawasan

Menurut Barto sapaan akrab politisi Muda Port Numbay itu, bahwa instruksi wali kota tersebut tidak…

18 hours ago

Usulkan Bantuan Dana Otsus Diterima Mama-mama

Program tersebut kata Hanuebi masih dalam tahap proses pengusulan dan perancangan, berharap mendapatkan dukungan dari…

19 hours ago