Dari Pameran UMKM yang Digelar Papua Youth Creative Hub (PYCH)
Dalam rangka mendukung kreatifitas anak muda di Papua, Pengelola Papua Youth Creative Hub (PYCH) mengadakan festival di Gedung PYHC. Festival bertajuk pameran UMKM dan hiburan itu diadakan mulai 27 Januari hingga 4 Februari mendatang.
Laporan: Carolus Daot_Jayapura
Pameran UMKM yang digelar di areal PYCH jalan baru Abepura ini, Sabtu (27/1) kemarin secara resmi dibuka Wakil Kepala Badan Intelijen (BIN) RI, Letjen TNI, I Nyoman Cantiasa. Turut dihadiri Pemerintah Provinsi Papua, Pangdam XVII Cendrawasih, Pemkab Jayapura serta forkopimda.
Dalam kesempatan tersebut, I. Nyoman Cantiasa, menyampaikan perjalanan bangsa Indonesia ke depan ada ditangan pemuda pemudi Indonesia, oleh sebab itu anak muda tidak hanya cukup memiliki kemampuan secara komparatif, tapi juga kompetitif.
“Anak-anak muda harus mampu berkompetisi, harus mampu bersaing, dan punya nilai jual, dan East Phoria Fest ini, wadah bagi adik-adik untuk menunjukkan kemampuan kalian,” ujarnya saat membuka Festival di Gedung PYCH, Sabtu (27/1).
Menurut Cantiasa, PYCH dibangun dalam rangka membangun Indonesia dari ujung timur. Hal itupun sejalan dengan intruksi Presiden Nomor. 2 tahun 2020. “Dalam instruksi presiden percepatan pembangunan di Papua harus didorong, salah satunya melalui kreativitas anak anak muda,” ujarnya.
Percepatan pembangunan di Papua, kata Nyoman Cantiasa merupakan komitmen pemerintah. Tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat Papua. “BIN RI, mendukung penuh pelaksanaan pemberdayan ekonomi di tanah Papua, salah satunya melalui pembangunan PYCH,” katanya.
Nyoman mengungkapkan PYCH dibangun berawal adanya pertemuan tokoh pemuda di Istana Negara, bersama Presiden. Awalnya ada 23 tokoh pemuda pada tahun 2019, namun dalam perkembangan keanggotaan PYCH hingga tahun 2024 ini mencapai 13.486 orang.
“Saya harap dengan keanggotaan ini, PYCH hadir untuk membangun Indonesia,” harapnya.
Diapun mengharapkan East Phoria Fest itu dapat meningkatkan kreatifitas anak muda Papua, serta meningkatkan ekonomi UMKM di Papua. “Kalau bisa festival semacam ini diadakan setiap bulan, karena sangat bermanfaat bagi anak anak muda, tapi juga pertumbuhan ekonomi UMKM di Papua,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia East Fest, East Phoria Fest tersebut melibatkan 34 UMKM, dengan berbagai pameran hiburan dari anak anak muda Papua. “Kami harap kegiatan ini membangkitkan gairah anak muda di Papua,” pungkasnya
Pantauan Cenderawasih pos, East Phoria Fest tersebut tampak ramai dikunjungi. Tidak hanya anak-anak muda, tapi terlihat banyak juga orang tua yang hendak menikmati suasana malam minggu dengan keluarga maupun sanak saudaranya.
Disamping kiri kanannya pun dimeriahkan dengan berbagai hidangan maupun penjualan produk lokal Papua. (*/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos