Categories: FEATURES

Investasi atau Beban? Menilik Transformasi Pendidikan Guru di Biak Numfor

Menelaah Lebih Dalam Data Capaian Bidang GTK Dikdaya Biak Numfor

Program pelatihan dan pengembangan yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor terlihat menjanjikan sebagai investasi jangka panjang bagi peningkatan mutu pendidikan. Namun, bagi sebagian guru, program ini juga membawa tantangan berat.

Laporan Ismail-Biak Numfor

Di balik megahnya program pengembangan kapasitas guru yang dilaksanakan selama dua tahun terakhir, tersimpan kisah perjuangan ratusan pendidik yang berusaha memenuhi tuntutan perubahan.

Program pelatihan dan pengembangan yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor terlihat menjanjikan sebagai investasi jangka panjang bagi peningkatan mutu pendidikan. Namun, bagi sebagian guru, program ini juga membawa tantangan berat. mulai dari tekanan administrasi hingga tuntutan adaptasi dalam metode pengajaran baru.

Pertanyaannya kini, apakah berbagai upaya ini akan benar-benar menjadi investasi berharga atau malah membebani para guru di tengah tugas yang semakin kompleks? Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd., mengapresiasi pencapaian Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dikdaya Biak Numfor selama tahun 2023 hingga 2024. Berbagai program pelatihan dan pengembangan telah berhasil dilakukan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Biak Numfor.

Dalam keterangannya, belum lama ini, Kamaruddin menyampaikan bahwa sebanyak 217 guru telah mengikuti pelatihan sepanjang tahun 2024. Pelatihan tersebut meliputi kegiatan pelatihan penilaian angka kredit, workshop penguatan profil pelajar Pancasila, bimbingan teknis peningkatan mutu seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG), pelatihan Higher Order Thinking Skills (HOTS), program Indonesia Teaching Fellowship (ITF), serta pelatihan guru penggerak. Menurutnya, program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan para guru tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap proses belajar mengajar di sekolah.

Disisi lain, sebanyak 156 guru telah terpilih untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi guru dalam jabatan untuk kategori lulus administrasi tahun 2022 dan 2023. Para guru tersebut terdiri atas 3 guru TK, 62 guru SD, 40 guru SMP, 46 guru SMA, dan 5 guru SMK. Selain itu, untuk kategori seleksi administrasi PPG tahun 2025, sebanyak 260 guru telah berhasil mengajukan pendaftaran untuk mengikuti tahapan ini.

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Sayangkan Lepas 6 Pemain Tapi Percaya RD Bangun Skuad Pumpuni

Namun ia percaya sang juru taktik Rahmad Darmawan bisa membangun skuad yang lebih solid lagi.…

8 hours ago

HUT Kota Wamena ke-69, Bupati Akui Masih Ada Keterbatasan

Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH menyatakan pada hari yang penting dan bersejarah ini dan…

9 hours ago

Gubernur Papsel Ingatkan Jangan Persulit Perizinan untuk Investasi

‘’Jadi pemerintah daerah perlu menciptakan suasana iklim investasi yahng kondusif untuk menarik minat investasi supaya…

11 hours ago

Didominasi Hujan Ringan dan Sedang

Pasalnya, dari prakiraan BMKG Merauke untuk kondisi cuaca 1 minggu kedepan didominasi hujan ringan dan…

12 hours ago

Pemkab Segera Kerahkan ALat Berat untuk Buka Akses Jalan

Kata Mantan Dandim 1702/Jayawijaya, pemerintah Kabupaten Jayawijaya sudah mengerahkan dinas PU untuk membawa alat berat…

13 hours ago

Kondisi HAM di Papua Masuki Fase Darurat

“Pelanggaran terhadap warga sipil terus terjadi, termasuk penembakan terhadap petani, pelajar, dan masyarakat adat hanya…

14 hours ago