“SLB Negeri 1 Jayapura, kami mendapat sebanyak 26 murid baru terdiri dari laki-laki 21 anak, dan perempuan (5) anak. Itu terbagi kekhususan anak, autis (8) anak, tuna grahita (9) anak, tuna rungu dan netra (2) anak, tuna daksa (1) anak dan Down Syndrome (4) anak,” bebernya.
Sementara itu untuk jenjang TK 7 anak, SD kelas l ada 16 anak, pindahan kelas III ada satu anak, pindahan SMP kelas VII ada satu anak, SMA kelas X satu anak. Dengan jumlah tersebut SLB Negeri 1 Jayapura hingga sekarang masih kekurangan Guru.
Dengan pertimbangan bahwa anak berkebutuhan khusus juga berhak mengenyam pendidikan yang sama seperti anak reguler lainnya. Kepala sekolah berharap, pemerintah memberi perhatian besar untuk siswa berkebutuhan khusus.
“Kami berharap pemerintah memberi perhatian lebih untuk dunia pendidikan, terutama SLB. Agar anak berkebutuhan khusus bisa memiliki masa depan yang sama dengan anak lain pada umumnya dan memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai cita-cita,” tutupnya. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Menurut Wali Kota, kondisi topografi Kota Jayapura yang didominasi perbukitan membuat wilayah ini sangat rentan…
“Pada bulan April kita sudah panggil pihak-pihak terkait. Tempat yang seharusnya menjadi area resapan itu…
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura Hernawan Priyastomo mengatakan keaktifan kepesertaan menjadi faktor penting dalam pemenuhan…
Kepala DPMK Kota Jayapura, Makzi Lazarus Atanay, menjelaskan bahwa empat kampung, yakni Yoka, Kayu…
"Secara umum, pola curah hujan di Provinsi Papua dipengaruhi oleh Angin Monsun, sehingga intensitas…
Saat berada di lokasi, Wali Kota Rollo menegaskan bahwa cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi…