Site icon Cenderawasih Pos

Kadin Papua ingin Kerjasama dengan  Investor Hongaria

 Ketua Umum Kadin Provinsi Papua Ronald Antonio Bonai, (kanan) Bersama Dubes Hongaria untuk Indonesia H.E. Lilla Karsay. (FOTO:Kadin Papua for Cepos)

Dalam Proyek Pengadaan Air  Bersih di Papua

JAYAPURA- Ketua Kadin Papua Ronald Antonio Bonai, S.Sos, datang mengunjungi  Dubes Hongaria Lilla Karsay di Kantornya  Jalan Rasuna Said, Jumat (22/7).

Kunjungan Ketua Kadin Papua tersebut untuk mempromosikan potensi investasi, perdagangan dan pariwisata khususnya di Wilayah Papua.

Indonesia dan Hongaria sudah menjalin hubungan diplomatik selama lebih dari 65 tahun. Negara Hongaria sejak tahun 1999 merupakan anggota NATO dan dari tahun 2004 menjadi anggota Uni Eropa, dengan sumber ekonomi utama berasal dari expor dan industri pemrosesan makanan, farmasi, kendaraan bermotor, teknologi informasi, bahan kimia, metalurgi, alat mesin, barang elektronik dan pariwisata.

“Hongaria juga sudah membangun 36 proyek pengadaan sumber air bersih yang dilakukan di Indonesia Bagian Timur pada tahun 2016-2019,” ujar Lilla Karsay.

Hal tersebut langsung disambut baik Ronald yang sedang mencari solusi air bersih untuk masyarakat Papua.

Ronald Antonio Bonai yang terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Provinsi Papua masa bakti 2021 – 2026, paham betul pentingnya akses dan ketersediaan sumber air bersih di daerah perkotaan dan pedesaan yang tumbuh sangat pesat.

Ronald percaya ketersediaan sumber air bersih  sebagai salah satu cara untuk memutuskan mata rantai kemiskinan.

“Papua merupakan penghasil Sagu terbesar di Indonesia dan air bersih menjadi salah satu kunci keberhasilan untuk produksi sagu menjadi sumber makanan pokok masyarakat setempat maupun untuk tujuan ekspor,” ujar Ronald, melalui keterangan tertulis yag diterima wartawan Cenderawasih Pos, Senin (25/7)kemarin.

Dikatakan, Sagu memiliki sumber nutrisi yang penting seperti protein, lemak, serat, Zinc dan juga bebas gluten yang sanggat baik untuk kesehatan.

“Kami ingin bekerjasama dengan  Hongaria dalam pembangunan proyek pengadaan air bersih di Papua. Kami akan siapkan segala informasi yang diperlukan untuk dapat dibuatkan studi kelayakannya agar proyek tersebut dapat segera direalisasikan,” kata Ronald.

Pertemuan ini juga dihadiri Ketua Komite Eropa Tengah Sulaiman R Saleh dan WKU Bidang Teknologi Informasi dan Ristek Kadin Papua, Jarod Yudo.(dil/ary)

Exit mobile version