Situasi Keamanan di Pegunungan Bintang Kembali Normal
JAYAPURA – Aparat Keamanan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz mengintensifkan kegiatan patroli dan terapkan sistem pengamanan Kota di Kabupaten Pegunungan Bintang pasca berbagai insiden sebulan lalu.
Ini mulai diberlakukan Senin (23/10) dan hingga kini aparat keamanan masih terus melakukan patroli mendatangi warga untuk memastikan semua kondusif.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastomi, menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menjamin keamanan masyarakat Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Sejak KKB membakar kios dan pasar di Distrik Serambakon termasuk menembaki pesawat komersil upaya penegakan hukum terus dilakukan terhadap 5 anggota KKB kelompok Otobius Bidana Mimin. “Saat ini kami meningkatkan patroli dan terapkan pengamanan Kota di daerah Kabupaten Pegunungan Bintang untuk menjamin keamanan masyarakat di sini,” jelas Dafi.
“Sasaran patroli yaitu daerah-daerah rawan gangguan KKB seperti Distrik Serambakon, Kota Oksibil dan daerah lainnya,” ujar Dafi.
Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Dr. Bayu Suseno menyatakan bahwa di Pegunungan Bintang, selain Patroli, Polisi juga menerapkan sistem pengamanan kota dengan menempatkan beberapa Personel Kemanan di beberapa titik rawan KKB.
“Beberapa titik sudah kami tempatkan petugas keamanan untuk antisipasi adanya gangguan KKB,” jelas Bayu. Bayu berharap dengan kegiatan ini, masyarakat merasa aman dari gangguan KKB dan dapat melakukan aktivitasnya seperti biasanya. “Harapan kami, masyarakat tidak takut-takut lagi dengan teror KKB karena kami hadir untuk memberi rasa aman,” lanjut Bayu.
Ia pun menyatakan bahwa hingga saat ini situasi masyarakat aman kondusif, aktivitas perekonomian, perkantoran, pendidikan dan penerbangan terpantau normal dan aman. “Kami bersyukur karena saat ini situasi terus pulih,”tutupnya. (ade/wen)