Categories: BERITA UTAMA

Oknum TNI Diduga Siksa Warga Sipil?

Video penyiksaan tersebut juga ditanggapi Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan C Warinussy mendesak Presiden Joko Widodo selaku Kepala Negara dan Panglima TNI agar memerintahkan dilakukannya penyelidikan (investigasi) menyeluruh terhadap seluruh personil TNI yang berasal dari Yonif Raider 300/Brawijaya dari Kodam III Siliwangi tersebut.

Adapun investigasi ini mesti melibatkan Komnas HAM RI sebagai leader utama investigasi dugaan pelanggaran HAM berdasarkan amanat Undang Undang No.39 Tahun1999 Tentang Hak asasi Manusia (HAM), Undang Undang No.26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM serta Keputusan Presiden (Keppres) No.50 Tahun 1999 Tentang Komnas HAM RI.

“Menurut saya, dugaan perbuatan tersebut memenuhi unsur kejahatan terhadap kemanusiaan (crime againts humanity) yang diatur dalam pasal 7 huruf b Undang Undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM,” ucap Yan saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos.

“Bahkan diduga keras, cenderung terpenuhi pula kejahatan genosida sebagai dimaksud dalam pasal 7 huruf b Undang Undang Pengadilan HAM tersebut,” sambungnya.

Sementara itu, Pembela HAM Theo Hesegem berharap semua pihak, keluarga dan lebih khusus kepada aparat TNI untuk segera menglarifikasi video penyiksaan yang dimaksud.

“Pelaku penyiksaan segera diproses sesuai hukum yang berlaku di NKRI,” kata Theo.

Secara terpisah, melalui pesan WhatsAppnya, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, menyebut video tersebut tidak benar adanya. Ia mengklaim selama Satgas Yonif 300 bertugas di Ilaga, hubungan mereka dengan masyarakat sangat baik.

“Tidak pernah ada keluhan perilaku keras terhadap masyarakat. Kami masih konfirmasi video itu dan berusaha mendalaminya,” kata Izak saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos.

Izak bahkan menyebut semua yang tertangkap diserahkan ke Polisi dalam keadaan baik. Namun Pangdam tak menjelaskan secara rinci terkait kasus apa.”Kami masih berusaha dalami,” pungkasnya.

Page: 1 2 3

Juna Cepos

Recent Posts

Timika Geger, Dua Pembunuhan Sadis Terjadi Siang BolongTimika Geger, Dua Pembunuhan Sadis Terjadi Siang Bolong

Timika Geger, Dua Pembunuhan Sadis Terjadi Siang Bolong

Sedangkan tubuhnya masih berada di atas motor Honda Varioa berwarna merah yang posisinya tergeletak di…

19 hours ago

Hari HAM, Rakyat Diminta Turun ke Jalan

“Terkait Hari HAM Sedunia pada, 10 Desember 2025 mendatang, kami KNPB akan melakukan aksi demo…

20 hours ago

HUT ke-54 Korpri, Wali Kota Tekankan Integritas dan Pelayanan Tuntas ASN

Abisai menekankan bahwa Korpri adalah wadah pemersatu ASN sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.…

21 hours ago

Tujuh Tersangka Penambangan Emas Ilegal Segera Disidang

Penyerahan tahap II tersebut menandai bahwa penanganan perkara kini sepenuhnya menjadi kewenangan pihak kejaksaan untuk…

21 hours ago

Wali Kota Kukuhkan Pengurus Baru DPC PPDI

Wali Kota menegaskan komitmennya sebagai pemegang kebijakan dan pengambil keputusan di Pemerintah Kota Jayapura. Ia…

22 hours ago

Kepala Daerah Diminta Mereson Kehadiran Satgas Darurat Jembatan

Pembentukan satgas ini dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas nasional, terutama di wilayah-wilayah yang…

22 hours ago