Eslie mengira bahwa setelah mentransfer sejumlah uang dan membelikan handphone, dirinya akan lolos menjadi anggota DPR Papua. Namun, kenyataannya tidak sesuai dengan janji MO .
“Saya telah mengikuti semua tahapan seleksi, mulai dari pendaftaran, pemberkasan, dan lainnya. Saya kira dengan adanya janji dari MO, saya bisa lolos seleksi DPRP, tapi kenyataannya tidak,” ujarnya.
Atas tindakan oknum anggota Pansel tersebut, Eslie bersama kuasa hukumnya melaporkan kasus ini ke Polda Papua. “Kami telah membuat laporan ke Polda Papua dan akan terus berkoordinasi karena saya sudah dirugikan banyak oleh janji palsu MO ,” tegas Eslie.(rel)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
"Sebenarnya hal itu tidak terlalu heboh. Yang membesar-besarkan hanya dunia maya," katanya. Menurutnya, pembentangan bendera…
Komentarnya memicu perbincangan di kalangan investor yang mengamati bagaimana kekayaan dalam jumlah luar biasa dikelola…
Di wilayah bencana sendiri, banyak pihak yang sudah memberikan bantuan layanan Starlink untuk membantu konektivitas…
Kondisi ini terjadi tidak terlepas dari tangung jawab pemerintah daerah dalam menegakan aturan demi menyelamatkan…
Kasatgas Humas ODC, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan Iron Heluka…
Tak kalah penting noken mengukuhkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam noken. Selain itu juga, hari…