

Aksi pemalangan yang dilakukan oleh warga setempat di SMP Negeri 8 Sambawofuar, yang dimediasi oleh Dinas Pendidikan dan jajaran kepolisian, Senin (14/7). (foto;Istimewa)
Siswa Langsung Dipulangkan
BIAK– Tahun ajaran baru 2025/2026 di SMA Negeri Sambowofuar Distrik Biak Kota, dibuka dengan insiden pemalangan sekolah oleh warga yang mengklaim sebagai pemilik sah lahan tempat berdirinya bangunan sekolah. Akibatnya, proses belajar mengajar pada hari pertama, Senin (14/7), terpaksa dihentikan dan para siswa dipulangkan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikdaya) Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd, segera turun tangan ke lokasi bersama jajaran Polres dan Polsek setempat untuk bertemu dengan warga yang melakukan pemalangan. Warga menuntut pembayaran ganti rugi atas lahan yang mereka klaim.
Menanggapi insiden ini, Kamaruddin menyatakan keheranannya. “Kita ‘kan mau rehab itu sekolah, padahal setahu saya itu sudah lama pelepasan [lahan],” ujarnya.
Ia berharap masalah ini dapat segera diselesaikan. “Besok kita coba lakukan mediasi. Saya minta dibantu dengan Polsek, kita buka palang, karena ini hari pertama masuk sekolah tapi terlanjur tadi anak-anak sudah dipulangkan,” tambahnya.
Page: 1 2
Pengungkapan kasus ini bermula saat tim menerima informasi terkait adanya individu yang diduga akan memanfaatkan…
"Daerah-daerah pedesaan jauh itu sangat dibatasi oleh transportasi dan komunikasi sehingga pengadaan buku itu menjadi…
Salah satu tugas dan wewenang Komisi Yudisial adalah memantau dan mengawasi perilaku hakim. Hal ini…
Polresta Jayapura Kota sendiri mencatat kasus kekerasan terhadap anak di wilayah Kota Jayapura mengalami peningkatan…
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Anton Mote, duduk di ruang kerjanya sambil menatap laporan…
Yusuf menjelaskan bahwa penurunan ini terjadi sebagai bagian dari mekanisme distribusi Dana Otsus baru yang…