Categories: BERITA UTAMA

Makam Theys Eluay Sebagai Simbol Kematian Demokrasi

Banyak Cara untuk Mempercantik Kota Sentani, Bukan dengan Pemindahan Makam Pejuang Papua

JAYAPURA-Rencana pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura dari lapangan pertigaan masuk Bandara Sentani ke Obhe Heleybhey Wabouw (Rumah adat) Masyarakat Kampung Sereh

Mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, salah satunya Direktur Eksekutif Papuan Observatory for Human Rights (POHR), Thomas Ch. Syufi Thomas mengatakan alasan Pemkab memindahkan makam hanya untuk penataan dan mempercantik Kota Sentani adalah sesuatu yang irasional dan kurang objektif.

Pasalnya ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh pemda untuk mempercantik Sentani sebagai ibu kota Kabupaten Jayapura, salah satunya membangun gedung sejarah di area makam tersebut.

Gedung sejarah ini dibuat sebagai bentuk edukasi dan penyadaran terhadap memori kolektif masyarakat Papua akan nilai-nilai sejarah, demokrasi, keadilan, dan perdamaian yang diperjuangkan Theys dengan cara-cara damai (Non-violence).

“Bagi saya makam Theys bukan sesuatu yg mengotori pemandangan, justru baliho dan poster-poster elit politik didepan makam sang tokoh kharismatik inilah yang mengotori Kota Sentani,” kata Thomas, Senin (13/5).

Selain Gedung sejarah di Taman Makam Theys juga dapat dibangun taman baca. Bahkan ditempat itu juga bisa menjadi  tempat penarikan yang bisa menambah sumber pendapatan APBD Kabupaten Jayapura, bukan bangun ruko atau pusat bisnis yang tidak punya manfaat nyata bagi masyarakat kecil dan kelas menengah. “Jadi, Pemkab harus kreatif, pemindahan makam Theys bukan solusi,” kata Thomas.

Sebab, kematian dari tokoh pejuang Papua ini kata pengacara muda ini, bukan sesuatu yang wajar. Sehingga makamnya ini sebagai simbol kematian demokrasi dalam negara yang menganut sistem demokrasi ini.

“Theys adalah martir demokrasi Papua. Rencana pemindahan makam Theys ini sesuatu yang tidak dibenarkan dan harus ditolak,” tandasnya.

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Kolam yang Dulu Terisi Air Bening Menyegarkan, Kini Kompleks Terkesan Angker 

  Hanya saja, karena kendala operasional, di mana pemasukan yang tidak sesuai dengan kebutuhan biaya…

3 hours ago

Stok di Gudang Bulog Capai 24.158 ton

Kepala Perum Bulog Kanwil Papua Ahmad Mustari, memastikan, beras yang dimiliki Bulog Papua cukup untuk…

6 hours ago

Provinsi Papua Masuk Daftar TPID Berkinerja Terbaik 2025

Terkait dengan penghargaan tersebut, Gubernur Papua, Matius D Fakhiri mengaku bahwa apa yang diraih tak…

7 hours ago

Pegawai Virtual “Mace Yako” Mulai Layani Masyarakat

Kepala Dukcapil Kota Jayapura, Raymond J.W. Mandibondibo, menjelaskan bahwa Mace Yako merupakan pegawai virtual yang…

8 hours ago

Wali Kota Harapkan Rakor KNPI Hasilkan Pemikiran Strategis

Wali Kota Abisai Rollo menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Rakor yang dinilainya menjadi momentum penting untuk…

9 hours ago

Timika Geger, Dua Pembunuhan Sadis Terjadi Siang Bolong

Sedangkan tubuhnya masih berada di atas motor Honda Varioa berwarna merah yang posisinya tergeletak di…

10 hours ago