Site icon Cenderawasih Pos

Gagal Take Off, Trigana Bablas di Bandara Stavenus Rumbewas Serui

Insiden tergelincirnya pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin (9/9)

JAYAPURA – Insiden tergelincirnya pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin (9/9). Kejadian ini mengundang perhatian publik mengingat bisa dibilang ini  kejadian pertama di bandara tersebut. Belum lagi ada puluhan penumpang yang dibawa termasuk istri Pj Gubernur, Ramses Limbong, Kerdina Ramses Limbong.

Untungnya setelah seluruh penumpang dievakuasi, pihak berwajib memastikan tak ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut. Meski demikian tak sedikit yang mengakui trauma atau syok. 

Berdasarkan informasi, pesawat ini awalnya dari Jayapura tujuan Serui kemudian dari Serui melanjutkan perjalanan ke Biak dan semuanya bisa berjalan lancar. Namun setelah dari Biak tujuan Serui dan akan kembali dari Serui tujuan Jayapura terjadilah musibah tersebut.

Pesawat berbadan cukup besar tesebut justru tergelincir di ujung Bandara saat akan take off. Insiden ini membuat 42 penumpang dewasa, satu bayi dan 6 crew pesawat termasuk Ketua TP PKK Papua, dalam hal ini istri Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong harus dilarikan ke RSUD setempat.

Kapolres Kepulauan Yapen, Kompol Ardyan Ukie Hercahyo menjelaskan bahwa pesawat yang mengangkut 42 Orang penumpang dan 6 Orang Crew tergelincir keluar landasan kurang lebih sejauh 1200 meter dari take off runway in use 28. Beruntung, seluruh penumpang dan kru berhasil selamat.

“Alhamdulillah, semua dalam keadaan selamat dan sudah dilarikan ke RS Serui untuk pemeriksaan kesehatan,” ujar Kapolres. Peristiwa ini terjadi saat pesawat hendak melakukan take-off menuju Jayapura. Dugaan awal menyebut adanya kendala teknis yang menyebabkan pesawat keluar dari jalur landasan. Namun, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.

“Kami sedang mendalami peristiwa ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tambah Kompol Ardyan. Selain itu, pihak kepolisian juga telah menghubungi otoritas penerbangan dan teknisi untuk memeriksa kondisi pesawat dan landasan. Investigasi menyeluruh diharapkan dapat mengungkap penyebabnya.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan penerbangan, terutama dalam situasi take-off dan landing, yang merupakan fase paling krusial dalam penerbangan. Kata Ardyan  di dalam pesawan ada juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua, Ny Kardina Ramses Limbong dan Pj Bupati Yapen, Suzana D Wanggai namun keduanya menjalani perawatan di kediaman Bupati di Yapen.“Hanya Pilot yang mengalami luka serius, namun dalam kondisi sadar,” ucapnya.

Pemerintah Provinsi Papua melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri Agus Yudianto menyebut kondisi Ketua TP PKK dalam keadaan sehat, usai pesawat yang ditumpanginya mengalami insiden. “Kondisi Ibu Ketua TP PKK Papua dalam keadaan baik, sementara berada di kediaman Pj Bupati guna persiapan menuju Bandara Biak,” kata Jeri.

Sementara terkait insiden kecelakaan pesawat ini, pihak maskapai memastikan pelayanan operasional masih tetap berjalan seperti biasa. Trigana mengakui insiden di Bandara Stevanus Rumbewas Serui tidak mempengaruhi pelayanan ke daerah – daerah.  Pasalnya, Trigana Air merupakan sebuah perusahaan penerbangan yang fokus melayani penerbangan intra Papua.  SSQ Trigana Air Service, Capt Lalu Yuniza menjelaskan bahwa pesawat tersebut melayani  rute Tanah Merah, Merauke, Oksibil, dan Jayapura-Serui PP.

“Kondisi peswat rusak berat tapi  tidak ada korban jiwa dan tidak mengganggu pelayanan operasional kami,” jelas Lalu.

Menurutnya, pelayanan akan berjalan seperti biasa sedangkan penyebab tergelincirnya pesawat masih diselidiki. “Penyebab tergelincir pesawat masih diselidiki,” tutupnya. (kar/ana/elf/ade)

Pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 pasca tergelincir di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin (9/9). (Insert) Para penumpang Trigana PK YSP ATR 42-500 saat tiba di RSUD Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin (9/9). (FOTO Humas Polda

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version