

Guru Besar Ilmu Sosiologi Pedesaan, Uncen Prof. Avelinus Lefaan, MS
JAYAPURA– Dana Desa diberikan oleh pemerintah pusat melalui daerah untuk mempercepat proses pembangunan sumber daya manusia dan infrastruktur dimulai dari desa. Papua juga menjadi salah satu daerah yang mendapatkan gerontoran dana besar untuk pembangunan yang sepatutnya dimulai dari tingkat desa.
Hanya saja sayangnya dana ini tidak semua terserap baik dan justru disinyalir lebih banyak kebocoran. Itu juga yang menjadi catatan Guru Besar Ilmu Sosiologi Pedesaan, Uncen Prof. Avelinus Lefaan, MS. Lefaan mengungkapkan bahwa dirinya tidak memungkiri jika pengelolaan dana desa di Papua belum benar-benar maksimal.
Namun harus diakui bahwa ada penggunaan dana desa yang sudah benar-benar baik namun tidak sedikit juga yang salah atau belum benar-benar tepat dalam pemanfaatannya alias masih banyak yang bocor. Karena itu ia menyarankan kepada pemerintah agar pentingnya membentuk desa percontohan terkait dengan pengelolaan dana tersebut.
Setidaknya harus ada tiga kriteria yang ditempuh oleh pemerintah mulai dari desa-desa yang ada di pusat kota pinggiran kota dan yang ada di daerah terpencil. “Dari tiga kategori keberadaan desa-desa itu harus memiliki desa percontohan terkait dengan pengelolaan Dana Desa supaya ada perbandingan tingkat keberhasilannya,”kata Prof. Avelinus Lefaan, Sabtu (1/2).
Page: 1 2
Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen menyampaikan, penetapan upah minimum adalah sebuah proses penting yang berdampak…
Manager Operasional SPBU Putra Baliem Mandiri Magi Pasaribu menyebutkan jika pihaknya menyedari jika menjelang Natal…
Menurut Abisai, praktik membawa atau memindahkan aset saat pergantian pimpinan kerap memicu pengadaan baru yang…
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya Isak Huby menyatakan penertiban…
Albert mengingatkan, jika karung tersebut hancur akibat cuaca atau usia material, maka saat hujan datang,…
“Kita mulai mencoba untuk mendekatkan ke pemahaman taktik bermain yang dimulai hari ini. Walaupun kemarin-kemarin…