Site icon Cenderawasih Pos

Polisi Periksa Lima Saksi

Police line yang terpasang di Gedung D Kantor Pemkab Jayapura, Senin (30/10) kemarin. Saat ini Polisi telah memeriksa lima orang saksi terkait kebakaran di gedung D Kantor Pemkab Jayapura. (foto: Priyadi/Cepos)

SENTANI -Polres Jayapura telah memintai keterangan 5 orang yang berada di lingkungan Pemkab Jayapura serta mengumpulkan barang barang yang ada di lokasi kebakaran termasuk CCTV.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, mengungkapkan, pasca kejadian kebakaran di Gedung D Kantor Pemkab Jayapura personel Polres Jayapura terus mengintensifkan pengamanan baik tertutup dan terbuka di lingkungan Kantor Pemkab Jayapura.

Saat ini Bidang Labfor Polda Papua sudah diterjunkan dan melakukan olah TKP Senin (30/10) kemarin.

“Aparat sudah meningkatkan pengamanan di kawasan perkantoran Pemkab Jayapura di Gunung Merah Sentani, namun dengan insiden ini maka akan dibahas kembali terkait penjagaan keamanan agar tidak terulang kembali, sehingga pengamanan harus diperketat khususnya usai jam kerja pada sore hari tidak boleh ada orang keluar masuk harus diperiksa dan ditanya apa keperluannya,”ujarnya

  Tentang kerugian dari dampak kebakaran tersebut kepolisian masih menghitungnya sebab saat ini masih didata apa saja yang terbakar dan sebagainya.  “Tim kini melakukan olah TKP dan kami belum dapat memastikan berapa besar kerugian akibat kebakaran tersebut,”jelasnya.

Ketika ditanya apakah insiden itu akibat dibakar atau unsur kesengajaan, Kapolres Jayapura mengakui pihaknya menduga adanya indikasi itu, namun untuk memastikan tunggu hasil penyelidikan yang akan melibatkan Labfor Polda Papua sekaligus olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, sebelumnya kejadian percobaan kebakaran juga terjadi di Kantor Setda Kabupaten Jayapura di bagian perlengkapan Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura dan Kantor Litbang namun karena diketahui petugas maka api berhasil dipadamkan.

Namun berselang berapa waktu kemudian terjadi kebakaran hebat yang apinya bersumber di lantai 3 Gedung D Pemkab Jayapura sehingga insiden ini tentu bisa diduga ada unsur kesengajaan dan saat ini Polres Jayapura terus fokus untuk meminta keterangan kepada para saksi.

Sementara itu,  Asisten III Setda Kabupaten Jayapura John Wiclif Tegai, pasca kebakaran di gedung D pihaknya meminta kepada 6 pimpinan OPD yang kantornya terbakar bisa segera melakukan inventaris apa saja yang terbakar apakah itu  dokumen dan maupun  barang apa saja yang terbakar kemudian data itu bisa diserahkan ke Inspektorat Kabupaten Jayapura untuk dilakukan pendataan sebagai bukti Pemkab Jayapura.

“Selain dilakukan inventarisir dokumen dan barang barang  yang terbakar nanti diberikan kepada Inspektorat Kabupaten Jayapura, Pimpinan OPD juga harus bisa segera mencari kantor untuk ditempati supaya pekerjaan yang setiap hari dilakukan ASN bisa berjalan normal dan pelayanan kepada masyarakat bisa dilakukan dengan baik,”katanya, Senin (30/10)kemarin.

Clif juga meminta nanti jika sudah dilakukan olah TKP oleh Bidang Labfor Polda Papua, maka ASN bisa membantu bersihkan sisa material kebakaran supaya bersih dan soal apakah nanti bangunan gedung yang terbakar ini masih bisa digunakan atau tidak nanti  akan dilakukan assessment konstruksi bangunan gedung pasca terbakar oleh Dinas PUPR apakah masih bisa dipakai atau  tidak akan dilihat tingkat kerusakannya ringan sedang atau berat.

Clif juga berharap OPD yang gedungnya terbakar bisa tetap semangat dalam bekerja nanti pimpinan OPD juga terus lakukan komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan daerah apa saja yang menjadi arahannya bisa diikuti dengan baik, intinya OPD harus tetap bekerja dengan baik dan bisa menyesuaikan dengan tempat yang nanti di tempati.(dil/wen)

Exit mobile version