

Ketua KPU Hasyim Asy'ari pada acara Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di kompleks Kantor KPU, Jakarta, Senin (27/11/2023). (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)
JAKARTA-Wajah debat kedua Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 akan berbeda dengan debat perdana. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memutuskan menggunakan podium. Debat akan dihelat di Jakarta Convention Center pada Jumat (22/12).
Keputusan itu disepakati dalam rapat koordinasi persiapan debat dengan ketiga perwakilan paslon dan TV penyelenggara di kantor KPU RI Jakarta kemarin (18/12). Menurut Ketua KPU Hasyim Asy’ari, keputusan pemasangan podium diambil berdasar evaluasi debat perdana.
Dalam rapat evaluasi, semua tim paslon memberikan catatan terkait tidak adanya semacam meja atau podium. ”Semua tim pasangan calon mengajukan usulan bahwa di dalam debat kedua dan seterusnya masing-masing sampai kelima itu, disiapkan podium sederhana sebagai sarana untuk tampil,” ujarnya.
Selain podium, Hasyim menegaskan, teknis debat kedua relatif tidak berbeda dengan debat perdana. Untuk penonton, misalnya, kuota masing-masing paslon tetap 75 orang dengan aturan tata tertib yang sama.
Kemudian, dari sisi format, pihaknya akan menduplikasi sebelumnya. Durasi akan berlangsung 120 menit plus 30 menit iklan dan terbagi dalam enam segmen. Isi masing-masing segmen akan sama dengan debat perdana.
Hasyim beralasan, format debat yang digunakan sudah baik di tengah waktu yang singkat. Sebab, semua punya kesempatan untuk menjawab atau merespons pertanyaan, baik yang diajukan panelis maupun yang diajukan masing-masing capres atau cawapres. ”Dengan begitu, kesempatannya lebih banyak untuk masing-masing capres-cawapres,” terang dia.
Page: 1 2
Menurut Denny, penambahan Dana Otsus tersebut merupakan langkah strategis dan sangat penting dalam mendorong peningkatan…
Ketua DPR Kota Jayapura Theos RB Ajomi menjelaskan, tujuan dan maksud pembentukan peraturan daerah adalah…
Wakil Ketua Komisi C, Pares Lood Wenda, didampingi Ismail Bepa (Ketua Bapemperda), Sarce Soreng, Eko…
Adapun personel yang dilibatkan dalam operasi tersebut, terdiri dari 350 personel Polda Papua dan 1.805…
Kepala Unit Pelayanan Pendapat Daerah (UPPD) Samsat Jayapura Dian Anggraini mengungkapkan bahwa program pembiayaan denda…
Ekskavator yang dibandrol dengan nilai sekitar Rp1,9 miliar itu diharapkan dapat meningkatkan kinerja pengelolaan sampah,…