Site icon Cenderawasih Pos

Kebudayaan Papua Menyatu Dengan Keagamaan

Peserta Kelompok Jamari saat Merangkai Kandang Natal Dengan Konsep Honai, di Lingkungan Kantor Graha Pena Jayapura, Sabtu (16/12). (foto:Karel/Cepos)

JAYAPURA-Lomba Semarak Natal Cenderawasih Pos berlangsung meriah, Sabtu (16/12). Adapun salah satu kategori lomba yaitu pembuatan kandang natal. Lomba tersebut diikuti 3 kelompok peserta. Dan yang keluar menjadi juara satu dari Kelompok Jamari. Kelompok Jamari sendiri membuat kandang natal dengan konsep Honai, dibaluti taman berpagar tumbuhan.

  Salah satu peserta dari kelompok Jamari, mengatakan alasan mereka memilih kandang natal sebagai kandang natal, karena mereka menginginkan kebudayaan Papua itu menyatu dengan nilai dan unsur keagamaan.

  Sebab mereka menganggap bahwa kelahiran Yesus Kristus itu bukan di tempat mewah, namun di kandang hewan yang tentunya sangat sederhana. Kesederhanaan itulah yang menyatu dengan kehidupan orang Papua melalui makna rumah adat yang disebut Honai.

  “Karena Honai bagi orang Papua sebutan rumah adat bagi laki laki, dan bentuk kesederhanaan itu lah yang kita bangun dari kandang natal ini,” kata peserta lomba Jamari, saat diwawancarai Cenderawasih pos.

  Selain itu, peserta Kelompok Jamari juga mengatakan, dengan konsep lomba yaitu 80 persen harus menggunakan bahan daur ulang sampah. Maka mereka pun memilih konsep honai. Sebab Honai atau rumah adat Papua, tidak dibangun dengan bahan modern, tapi menggunakan bahan yang dihasilkan dari alam Papua itu sendiri.

  “Dengan ini kita ingin memberikan pesan natal yang sederhana, dan tentunya nuansa kebudayan itu dibangun melalui kisah kelahiran Yesus Kristus,” ucap para peserta lomba.

  Kelompok Jamari mengharapkan Cenderawasih pos, kembali membuka lomba yang serupa di tahun yang akan datang. Sebab hal itu memberi dampak besar pada nilai toleransi atar umat beragama di Papua.

  Apalagi dari berbagai jenis lomba yang ada tidak dikhususkan untuk umat kristen tapi seluruh umat beragama yang ada. Pun juga diutamakan bagi anak anak mulai TK hingga perguruan tinggi serta masyarakat umum.

   “Kami harap selain Cepos ada lagi yang buka lomba natal ataupun saat bulan ramadan, karena lomba semacam ini sangat menantang tapi juga memberikan pembinaan mental bagi anak anak muda,” pungkas Peserta Kelompok Jamari. (rel/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version