Site icon Cenderawasih Pos

Anjungan Papua di TMIII Sebagai Rumah Sosial Budaya Papua Pegunungan

Pj Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai didampingi Ketua TP PKK Papua Pegunungan Ny. Herwin Meiliantina Wanggai saat melakukan bakar batu di Anjungan Papua. (FOTO:Humas Pemprov Papua Pegunungan)

Ketua MRP PPG : Anjungan Papua Adalah Rumah Bersama yang Mempromosikan Kebudayaan Masyarakat Papua Hingga ke Level Internasional

JAYAPURA – Gebrakan Pj Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua dalam mengelola Anjungan Papua di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Upaya ini sebagai salah satu percepatan pembangunan kesejahteraan Provinsi Papua Pegunungan yang berbasis sosial budaya.

Menandai kerjasama tersebut, Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai dan Asisten II Setda Pemerintah Provinsi Papua Yohanes Walilo, menandatangani Nota Kesepahaman tentang kerjasama pemanfaatan Anjungan Papua dalam pengelolaan sosial budaya Papua Pegunungan, diselenggarakan di Anjungan Papua, pada 2 Maret lalu.

Dalam pandangan Pj Gubernur Velix Wanggai, Papua Pegunungan adalah adik dari Provinsi Papua, sehingga melangkah bersama dalam satu kesatuan sosial budaya dengan Provinsi Papua sebagai kaka tertua di tanah Papua. Kedua pemerintah provinsi sepakat bahwa walaupun secara administrasi berbeda, namun diikat dalam satu kesatuan ekologis, kesatuan budaya dan kesatuan konektivitas wilayah.

Pj Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai

“Masyarakat Papua bersyukur telah memiliki anjungan Papua di TMII sejak tahun 1975 sebagai rumah sosial budaya yang melambangkan identitas, jati diri dan karakteristik kebudayaan masyarakat Papua,” ucap Velix dalam rilis yang dikirimnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (4/3).

Velix pun mengapresiasi Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, bersama Kepala Badan Penghubung Provinsi Papua, Alex Kapissa, yang telah melakukan penataan ulang atas anjungan Papua sehingga lebih terlihat menarik di publik Internasional dan Nasional. Hasil renovasi ini mendorong daya tarik anjungan Papua yang dikunjungi rata-rata sekitar 500-an pengunjung setiap hari, baik dari luar negeri dan dalam negeri.

“Nota kesepahaman ini dimaksudkan untuk membangun komunikasi dan penguatan terhadap informasi tentang seluruh yang berkaitan dengan kebudayaan Papua Pegunungan yang telah dan akan ditempatkan di Anjungan Provinsi Papua di TMII. Demikian pula, bertujuan untuk menginformasikan benda budaya Papua Pegunungan yang selama ini telah ada di Anjungan Papua di TMII, serta dapat dilakukan penguatan melalui penambahan informasi dan benda budaya,” bebernya.

Dijelaskan Velix, ada empat aspek utama dalam ruang lingkup kerjasama. Pertama, asistensi pemeliharaan sarana prasarana budaya Papua Pegunungan di Anjungan Papua TMII, khususnya kawasan Silimo (kompleks honai). Kedua, optimalisasi Anjungan Papua sebagai tempat pemasaran produk produk UMKM dari Provinsi Papua Pegunungan. Ketiga, promosi sosial budaya Papua Pegunungan meliputi even pameran, atraksi budaya, dan kegiatan seni budaya lainnya.

“Keempat, pengembangan kapasitas sumber daya manusia asal Papua Pegunungan di aspek sosial budaya, ekonomi kreatif, pariwisata, dan sektor ekonomi lainnya,” ucap Velix.

Dalam pandangan Pj Gubernur Velix Wanggai, anjungan Papua adalah rumah seluruh anak Papua. Dengan adanya perjanjian kerjasama ini diharapkan akan memberikan manfaat untuk Papua induk dan Papua Pegunungan. Hal ini merupakan langkah awal dari Pemerintah Provinsi Papua membangun pondasi pembangunan sosial budaya masyarakat Papua Pegunungan. Mengingat identitas sosial budaya di Papua Pegunungan yang khas baik benda-benda seni, cerita rakyat, seni lukis, maupun rumah adat tradisional.

“Dengan kerjasama ini, Pemprov Papua Pegunungan akan melengkapi atau membangun objek objek baru apa saja yang akan kita bangun di anjungan Papua ini. Harapannya, menjadi sarana promosi baik budaya, ekonomi kreatif, hasil sumber daya alam kopi buah merah dan bisnis lain holtikultura. Tempat ini juga akan menjadi wadah promosi pariwisata yang baik, apalagi sudah dideklarasikan bahwa Papua Pegunungan sebagai Provinsi Festival,” ucapnya.

Lanjut Velix, mengingat saat ini telah disusun kalender event festival sejak Maret hingga Desember 2024. Baik festival bahasa daerah, festival kopi, festival musik regae, festival rumput merah bulan Mei, festival Budaya Lembah Baliem, festival Noken Street Fashion, maupun Papua Pegunungan Chrismast Week Festival.

Tak hanya itu, Velix Wanggai menegaskan bahwa Provinsi Papua Pegunungan ingin mengembangkan kapasitas kelembagaan pengelola, aparatur, ASN, pegiat seni budaya agar bisa aktualisasi di Jakarta sebagai pusat industri dan bisnis ke depan.

“Ini titik hub kita untuk pengembangan kapasitas, jaringan sosial bisnis kita perluas, agar bermanfaat bagi masyarakat di Papua Pegunungan. Besar harapan kami agar percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua pengunungan berbasis kearifan lokal,” jelasnya.

Untuk kelanjutan ke depan, Pemprov Papua dan Papua Pegunungan akan mempersiapkan perjanjian kerjasama yang detail dalam pemanfaatan anjungan Papua, baik pengelolaan replikasi kawasan silimo (rumah adat khas honai), tempat penyimpanan benda-benda seni budaya, penyiapan berbagai atraksi budaya yang teratur serta promosi budaya dan ekonomi kreatif lainnya.

“Sebagai DOB, pemanfaatan Anjungan Papua di TMII merupakan bagian dari pembangunan kebudayaan Papua Pegunungan guna memperkuat identitas regional, jati diri masyarakat dan kebanggaan daerah di level Nasional dan Internasional,” kata Velix

Sementara itu, Ketua Majelis Rakyat Papua Pegunungan (MRP PPG), Agus Hubi, mendukung penuh proses kerjasama pemanfaatan anjungan Papua di TMII sebagai bentuk konkret satu kesatuan sosial budaya tanah Papua walaupun secara administratif berbeda.

“Anjungan Papua adalah rumah bersama yang mempromosikan kebudayaan masyarakat Papua di Jakarta ke level Nasional dan Internasional. Anjungan ini simbol kebersamaan dari  identitas masyarakat yang beragam dalam perjalanan peradaban Papua,” pungkasnya. (fia)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version