Ia menambahkan, tantangan terbesar saat ini adalah rendahnya budaya membaca serta keterbatasan akses terhadap bahan bacaan, terutama di sekolah-sekolah pedalaman.
Untuk itu, pihaknya akan turun langsung ke satuan pendidikan guna memperkenalkan literasi secara lebih dekat dan menyeluruh kepada para pelajar serta masyarakat.
Program ini juga ditetapkan sebagai salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Tolikara periode 2025–2029. Rangkaian kegiatan sosialisasi dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 September 2025, dengan melibatkan aparatur sipil negara serta pustakawan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tolikara. ( Diskominfo Tolikara)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Kondisi ini terjadi tidak terlepas dari tangung jawab pemerintah daerah dalam menegakan aturan demi menyelamatkan…
Kasatgas Humas ODC, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan Iron Heluka…
Tak kalah penting noken mengukuhkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam noken. Selain itu juga, hari…
Tak hanya itu, pemerintah juga nampaknya lupa dengan kebijakan lama dimana setiap hari Kamis adalah…
Dengan diakui dunia, identitas ini tidak lagi hanya dikenal secara lokal. noken menjadi penanda bahwa…
Isu-isu dan informasi hoax itu mulai bermunculan setelah adanya penemuan dua mayat yang merupakan korban…