Site icon Cenderawasih Pos

Mediasi Buka Palang Jalan di Distrik Poganeri

Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP bersama anggota Forkopimda melakukan mediasi pembukaan palang jalan di Distrik Poganeri, Kabupaten Tolikara, Kamis (28/3). (Foto/Diskominfo for cepos)

KARUBAGA-Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP bersama anggota Forkopimda melakukan mediasi pembukaan palang jalan yang menghubungkan 3 Kabupaten yakni Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Tolikara dan Kabupaten Puncak Jaya, tepatnya Distrik Poganeri, Kabupaten Tolikara, Kamis (28/3).

  Pj Bupati Tolikara Marthen Kogoya mengatakan, aksi pemalangan tersebut dilakukan oleh masyarakat Distrik Poganeri dan masyarakat Distrik Wunin karena masalah penghilangan atau pengalihan suara yang diperoleh 3 orang calon legislatif (caleg) yakni Musa Erlak (PSI) dari Distrik Wunin, Marthen Kogoya (PSI) dari Distrik Poganeri dan Otis Wenda (PKN) dari Distrik Poganeri.

  “Penyebabnya adalah masalah pengalihan atau penghilangan suara. Jadi saya bersama anggota Forkopimda naik ke Poganeri untuk melakukan dialog, memberikan pemahaman dan arahan  kepada masyarakat terkait dengan kondisi pemalangan,” ujar Pj Bupati Marthen Kogoya.

  Menurut Pj Bupati Marthen Kogoya, akses jalan penghubung 3 kabupaten tersebut perlu dibuka karena saat ini umat Kristiani tengah menyongsong hari Raya Paskah dan umat Muslim akan merayakan Idul Fitri.

  “Pertimbangan bahwa kita umat Kristiani besok akan memasuki hari Jumat Agung dan Paskah pada Hari Minggu, dan juga saudara-saudari kita umat Muslim sebentar lagi memasuski Idul Fitri. Kita berdiskusi dan berdialog sehingga masyarakat sepakat buka palang itu,” tutur Pj Bupati Marthen Kogoya.

   Dikatakan pula, pembukaan palang jalan di Distrik Poganeri dengan jaminan sesuai aspirasi masyarakat bahwa suara yang diperoleh ketiga caleg di atas harus dikembalikan berdasarkan perolehan suara di lapangan.

  “Perolehan di lapangan dan juga hasil pleno KPU Kabupaten yaitu di Hotel Fox Jayapura, itu sudah disahkan oleh KPU. Tetapi setelah KPU Kabupaten Pleno di tingkat Provinsi, suara itu dihilangkan. Disinyalir seperti itu sehingga masyarakat tidak puas atau tidak menerima apa yang dilakukan oleh KPU lalu mereka palang jalan. Pemalangan sudah 3 hari. Pada hari ketiga kita naik, dan puji Tuhan palang jalan sudah dibuka. Sekarang akses transportasi sudah lancar,” ucap Pj Bupati Marthen Kogoya.

  Proses mediasi pembukaan palang jalan berjalan aman dihadiri Pj Bupati Marthen Kogoya, Kapolres Tolikara Kompol Irianto John, S.Sos.,M.H, Kasdim Kodim 1716/Tolikara Mayor Inf Edi Ponco Wibowo, Wadanyon 721 Makkasau, Danpos Brimob, aparat TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan bersama masyarakat Distrik Poganeri dan Distrik Wunin.(Diskominfo Tolikara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version