JAKARTA-Kehebohan menyelimuti jagat sepak bola Tanah Air ketika kabar mengenai Dani van den Heuvel, pemain Leeds United terlihat mengikuti akun Instagram resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merebak.
Tanda-tanda mau bela Timnas Indonesia? Spekulasi pun muncul dari berbagai kalangan, mengingat posisinya sebagai seorang kiper yang bersinar di level klub, terlebih di klub sekelas Leeds United.
Dani van den Heuvel lahir di Delft, Belanda, pada 28 Mei 2003. Meskipun lahir di Belanda, kiper berusia 20 tahun ini memiliki darah Indonesia dari kedua orang tuanya. Meski belum jelas dari daerah mana darah Indonesia tersebut berasal, namun nuansa Indonesia begitu kuat terlihat dari wajahnya.
Sebelum merintis kariernya bersama Leeds United, Dani van den Heuvel memulai perjalanan sepak bola profesionalnya dengan bergabung di akademi ADO Den Haag. Namun, bakatnya kemudian membawanya ke Ajax Amsterdam, salah satu klub papan atas di Belanda. Di sana, Van den Heuvel berhasil menembus tim U-17 sebelum akhirnya direkrut oleh Leeds United pada 2020 dengan kontrak selama tiga tahun.
Sebelumnya, di level akademi bersama Ajax Amsterdam, Van den Heuvel telah mendapat panggilan ke timnas Belanda pada berbagai kelompok umur, mulai dari U-15 hingga U-19. Total penampilannya mencapai 14 kali, menunjukkan kualitasnya sebagai seorang kiper yang menonjol.
Kiprahnya yang gemilang ini tak luput dari sorotan publik Indonesia. Banyak pihak yang mendesak untuk mendorong proses naturalisasi Dani van den Heuvel agar bisa membela Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.
Dukungan dari netizen Tanah Air pun tak pelak mengalir deras, terutama setelah kedapatan mengikuti akun Instagram resmi PSSI. Spekulasi pun kembali memanas, apakah Van den Heuvel benar-benar mempertimbangkan untuk membela Indonesia di kancah internasional.
Jika memang proses naturalisasi tersebut terwujud, maka persaingan di posisi kiper Timnas Indonesia akan semakin menarik. Pasalnya, ada nama Ernando Ari yang juga tengah bersinar di level domestik. Ernando Ari, yang merupakan kiper Persebaya, telah menunjukkan performa yang memikat sejak bergabung dengan klub berjuluk Green Force tersebut.
Dengan kehadiran Dani van den Heuvel di jagat sepak bola Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan di posisi kiper Timnas akan semakin sengit. Van den Heuvel membawa pengalaman bermain di level klub Eropa, sedangkan Ernando Ari telah membuktikan kualitasnya di level domestik.
Keberadaan dua kiper berkualitas seperti Dani van den Heuvel dan Ernando Ari tentu menjadi sebuah tantangan bagi pelatih Timnas Indonesia. Memilih antara pengalaman dan kualitas dari Eropa atau ketajaman yang telah terbukti di level domestik tidaklah mudah.
Namun, hal ini juga menjadi sebuah angin segar bagi sepak bola Indonesia. Persaingan yang sehat di dalam tim nasional akan mendorong peningkatan kualitas secara keseluruhan.
Kehadiran Dani van den Heuvel di jagat sepak bola Tanah Air juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Sebagai pemain keturunan, dia telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan talenta yang dimiliki, siapapun bisa meraih kesuksesan di kancah internasional.
Dani van den Heuvel, dengan latar belakangnya yang menarik dan kualitasnya yang terbukti, menjadi salah satu potensi besar bagi Timnas Indonesia. Dukungan dari publik serta persaingan yang semakin sengit dengan kehadiran Ernando Ari menambah keberanian untuk mewujudkan mimpi membela Indonesia di ajang-ajang internasional.
Dengan demikian, semakin banyaknya talenta seperti Dani van den Heuvel yang melirik Indonesia sebagai tempat mengembangkan karier sepak bola mereka, menunjukkan bahwa masa depan sepak bola Tanah Air semakin cerah. Dan, semoga keberadaan mereka dapat membawa prestasi gemilang bagi bangsa dan negara. (*)
Sumber: Jawapos