JAYAPURA-Langkah Persipura Jayapura di Piala Presiden terhenti setelah pada babak delapan besar dikandaskan oleh Kalteng Putra dengan skor 3-1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (16/3).
Tiga gol kemenangan Kalteng Putra dicetak melalui, Patric Wanggai di menit 70’, 73’ dan Michael Rumere pada menit 77’. Sementara gol Persipura dicetak melaui kaki striker anyarnya Luis Pilar di menit 69.
Meski kedua tim memiliki poin sama enam angka. Namun, Kalteng berhak malaju pada babak delapan besar sebagai juara grup C. Persipura yang berada pada runner up juga kalah saing dari Madura FC, PS Tira dan Arema FC yang terpilih 3 runner up terbaik yang akan mendampingi 5 juara grup pada babak delapan besar.
Kemenangan atas PSIS Semarang dan PSM Makassar seolah tidak berarti apa-apa bagi anak asuhan Luciano Leandro. Mereka harus mengakui keunggulan tim yang akan promosi ke Liga 1 musim 2019 itu.
Dalam pertandingan itu, sebenarnya Persipura Jayapura lebih diunggulkan. Apalagi saat striker anyarnya Luis Pilar sukses membawa Persipura ungul 1-0 pada menit 69’.
Namun Persipura tidak mampu mempertahankan keunggulannya. Hanya berselang 1 menit, Patrich Wanggai menyamakan kedudukan di menit 70’. Berselang tiga menit, mantan pemain Persidafon Dafonsoro itu kembali mencatatkan namanya di papan skor dan membawa Kalteng Putra berbalik unggul.
Beban pemain Persipura semakin sulit, ketika lagi-lagi pemain asal Papua Michael Rumere menambah pundi-pundi gol untuk Kalteng Putra di menit 77’.
Disisa 13 menit waktu sisa, anak-anak Persipura terus mengurung pertahanan Kalteng Putra. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, Kalteng tetap berhasil mempertahankan keunggulan 3-1.
Pelatih Kepala Persipura, Luciano Leandro mengetakan, bahwa pemainnya sudah berusaha maksimal. Namun keberuntungan lebih memihak Kalteng Putra.
“Saya harus kasih selamat buat pemain saya, kerena mereka sudah bekerja keras di lapangan, mereka tidak putus asa, mereka selalu merusaha ciptekan gol,” ungkap Luciano dalam press release yang diterima oleh Cenderawasih Pos melalui asisten manager Persipura, Ridwan Bento Madubun, Sabtu (16/3).
Mantan juru taktik PSM Makassar ini juga mengakaui, jika gol pertama dari Patrich Wannggai membuat konsentrasi pemainnya buyar.
Sementara itu, salah satu pemain Persipura yang turut merumput dalam pertandingan ini, Gunansar Mandowen juga mengatakan hal yang sama.
“Kalau menurut saya, pemain semua dari awal sudah siap, tapi Tuhan lebih menijinkan Kalteng untuk menang. Kami akan berusaha lagi pada pertandingan-pertandingan kedepannya untuk bisa meraih kemenangan,” tandasnya. (eri/tho)